Ike Julies Tiati Minta Pemerintah Gerak Cepat Atasi TPPO Bermodus Magang Luar Negeri

JAKARTA - Juru Bicara Nasional Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Ike Julies Tiati mengimbau masyarakat lebih waspada terkait kasus tindak pidana perdagangan orang ( TPPO ) yang terus berkembang. Terbaru, salah satu politeknik di Sumatera Barat diduga terlibat kasus TPPO dengan modus magang ke Jepang dan dijerumuskan menjadi buruh dengan jam kerja yang tidak masuk akal di sana.

"Partai Perindo meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus perdagangan orang di salah satu politeknik di Sumatera Barat. Hal tersebut perlu dilakukan agar semua yang terlibat dapat di proses secara hukum," kata Ike Julies Tiati yang dikenal publik sebagai mantan news anchor dengan nama Ike Suharjo itu, Jumat (30/6/2023).

Bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Sumatera Selatan II (Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Prabumulih, Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir, Lahat, dan Empat Lawang) ini meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk mengevaluasi semua politeknik atau sekolah vokasi yang menyelenggarakan program magang ke luar negeri.





Ike menuturkan, hal itu sebagai upaya pencegahan agar kasus perdagangan orang berkedok program magang tidak terjadi lagi di kemudian hari. "Seperti kita ketahui bersama, saat ini Indonesia darurat perdagangan orang. Oleh karena itu, pemerintah harus segera bertindak untuk melakukan tindakan-tindakan preventif ke daerah-daerah," ujar Politisi Partai Perindo --partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu.

Kemudian, Ike mengimbau masyarakat khususnya orang tua untuk selalu waspada dan hati-hati terhadap modus perdagangan orang. Salah satu modusnya adalah memberikan tawaran pekerjaan dengan upah yang sangat tinggi kepada calon korban.

"Saat ini modus perdagangan orang menargetkan pelajar dan mahasiswa melalui program magang, sehingga orang tua juga harus selalu mengawasi anak-anaknya jika melakukan program magang, khususnya magang ke luar negeri," pungkasnya.