Pesawat C-130J Super Hercules Hemat Bahan Bakar 50% Dibanding Tipe Lama
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pesawat C-130J Super Hercules , pesanan kedua Indonesia, tiba di Tanah Air, Rabu (28/6/2023). Pesawat buatan Amerika Serikat tersebut lebih hemat 50% bahan bakar jika dibandingkan pesawat Hercules tipe H dan tipe B yang sudah dimiliki TNI AU sebelumnya.
"(Pesawat C-130J Super Hercules) Betul-betul efisien dan efektif dibandingkan dengan pesawat yang lama. 50% lebih hemat itu sangat berarti," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Kolonel Pnb R Agung Sasongkojati di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu (28/6/2023).
Agung menjelaskan, pesawat C-130J Super Hercules sangat baru dibanding pesawat Hercules lain yang saat ini sudah berusia 30 tahun lebih. "Ini bagus, gres, brand new dibandingkan dengan pesawat-pesawat Hercules kita lainnya yang umurnya sudah lebih dari 30 tahun bahkan setengah abad. Namun tidak usah khawatir, Hercules yang setengah abad pun kalau dirawat pasti tetap bagus," katanya.
"Demikian pula, apalagi yang baru seperti ini dan ini akan meningkatkan kemamuan kita untuk membantu masyarakat, pertahanan, keamanan, dan tentu saja untuk pembangunan kita semua," sambungnya.
Keunggulan lain, kata Agung, Pesawat C-130J Super Hercules lebih cepat, tinggi, dan daya angkutnya lebih banyak. "Jadi sekali lagi pesawat ini lebih cepat dibanding pesawat yang lama, lebih tinggi terbangnya, lebih lama terbangnya, kemudian juga lebih hemat dalam penggunaan bahan bakar," katanya.
Sebagai informasi, pesanan kedua pesawat C-130 J Hercules buatan Amerika Serikat tiba di Indonesia. Kedatangan pesawat dengan tail number A-1340 ini disambut kegiatan water salute, dan pengalungan selempang batik kepada empat crew pesawat oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya TNI A Gustaf Brugman di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu (28/6/2023).
Rencananya, pesawat ketiga akan datang pada Juli 2023, dilanjutkan pesawat keempat pada Oktober 2023 dan pesawat kelima pada Januari 2024.
Lihat Juga: TNI Bentuk Satgas Tindak Prajurit Terlibat Judi Online, Narkoba, Penyelundupan, dan Korupsi
"(Pesawat C-130J Super Hercules) Betul-betul efisien dan efektif dibandingkan dengan pesawat yang lama. 50% lebih hemat itu sangat berarti," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Kolonel Pnb R Agung Sasongkojati di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu (28/6/2023).
Agung menjelaskan, pesawat C-130J Super Hercules sangat baru dibanding pesawat Hercules lain yang saat ini sudah berusia 30 tahun lebih. "Ini bagus, gres, brand new dibandingkan dengan pesawat-pesawat Hercules kita lainnya yang umurnya sudah lebih dari 30 tahun bahkan setengah abad. Namun tidak usah khawatir, Hercules yang setengah abad pun kalau dirawat pasti tetap bagus," katanya.
"Demikian pula, apalagi yang baru seperti ini dan ini akan meningkatkan kemamuan kita untuk membantu masyarakat, pertahanan, keamanan, dan tentu saja untuk pembangunan kita semua," sambungnya.
Keunggulan lain, kata Agung, Pesawat C-130J Super Hercules lebih cepat, tinggi, dan daya angkutnya lebih banyak. "Jadi sekali lagi pesawat ini lebih cepat dibanding pesawat yang lama, lebih tinggi terbangnya, lebih lama terbangnya, kemudian juga lebih hemat dalam penggunaan bahan bakar," katanya.
Sebagai informasi, pesanan kedua pesawat C-130 J Hercules buatan Amerika Serikat tiba di Indonesia. Kedatangan pesawat dengan tail number A-1340 ini disambut kegiatan water salute, dan pengalungan selempang batik kepada empat crew pesawat oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya TNI A Gustaf Brugman di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu (28/6/2023).
Rencananya, pesawat ketiga akan datang pada Juli 2023, dilanjutkan pesawat keempat pada Oktober 2023 dan pesawat kelima pada Januari 2024.
Lihat Juga: TNI Bentuk Satgas Tindak Prajurit Terlibat Judi Online, Narkoba, Penyelundupan, dan Korupsi
(abd)