Kalangan Muda Generasi Z dan Alfa Luncurkan Gen Perubahan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kalangan muda dari generasi Z dan Alfa meluncurkan lahirnya lembaga bernama Gen Perubahan. Dengan tagline Antimager, Antibaper, Percaya diri, dan melek politik, mereka ingin berkontibusi dalam perubahan bangsa ke depan.
Presiden Gen Perubahan, Jayadi mengatakan, lembaga yang mereka bentuk berisikan kalangan muda dari generasi Z dan generasi Alfa, yang ingin keluar dari zona nyamannya. Diharapkan anak muda bisa menjadi kelompok yang bisa berperan serta dalam membawa perubahan di negara ini.
"Gen Perubahan ini merupakan wadah untuk mengampanyekan empat pinsip, yaitu Antimager, Antibaper, Percaya diri, dan melek politik. Nantinya kita akan menyelenggarakan berbagai kegiatan maupun diskusi untuk memperluas wawasan dan memperkaya pengalaman. Dan akan ada tokoh-tokoh bangsa maupun pakar yang akan mendampingi poses ini," kata Jayadi, Rabu (28/6/2023).
Ia mengatakan, dalam waktu dekat Indonesia akan menggelar Pemilu 2024. Diharapkan anak-anak muda menjadi generasi yang melek politik, sehingga bisa berperan serta dalam agenda perubahan.
"Jika kita lihat persentase golput (tidak memilih) cukup tinggi. Dengan melek politik kita harapkan partisipasi dalam pemilu juga meningkat," katanya.
Jayadi menegaskan, Gen Perubahan tidak berafiliasi langsung dengan parpol maupun capres yang akan maju di Pilpres 2024. Namun dengan kesadaran dan pemahaman politik yang sudah mereka bangun, maka mereka akan bisa menentukan pilihan terbaik bagi perubahan bangsa ke depan.
Setelah launching Gen Perubahan, menurut Jayadi, lembaga ini akan dikembangkan ke berbagai daerah. Diharapkan lembaga ini bisa berdiri di seluruh Indonesia. "Namun untuk jangka pendeknya, kita akan melakukan pembentukan di kabupaten-kabupaten di Sulawesi," katanya.
Salah satu inisator yang membidani Gen Perubahan, Tamsil Linrung mengatakan, lembaga ini lahir dari kegelisahan kalangan muda karena mereka banyak yang memiliki pandangan buruk terhadap politik. "Setelah kami berdiskusi dengan mereka, muncul gagasan untuk mendorong lahirnya Gen Perubahan ini," kata Tamsil.
Gen Perubahan nantinya akan membangun dialektika, sehingga anak muda memiliki kepercayaan diri, tidak baperan, tidak mageran, dan juga memiliki wawasan yang luas. "Generasi Z dan Alfa ini kita harapkan menjadi melek politik, dan berkontibusi bagi perubahan menuju kemajuan bangsa," kata calon Anggota DPD dari Dapil Sulsel ini.
Tamsil kembali menegaskan Gen Perubahan tidak berafilisi secara langsung dengan calon presiden tertentu. "Patron utamanya adalah pemimpin yang bisa membawa perubahan menuju kemajuan bangsa," katanya.
Presiden Gen Perubahan, Jayadi mengatakan, lembaga yang mereka bentuk berisikan kalangan muda dari generasi Z dan generasi Alfa, yang ingin keluar dari zona nyamannya. Diharapkan anak muda bisa menjadi kelompok yang bisa berperan serta dalam membawa perubahan di negara ini.
"Gen Perubahan ini merupakan wadah untuk mengampanyekan empat pinsip, yaitu Antimager, Antibaper, Percaya diri, dan melek politik. Nantinya kita akan menyelenggarakan berbagai kegiatan maupun diskusi untuk memperluas wawasan dan memperkaya pengalaman. Dan akan ada tokoh-tokoh bangsa maupun pakar yang akan mendampingi poses ini," kata Jayadi, Rabu (28/6/2023).
Ia mengatakan, dalam waktu dekat Indonesia akan menggelar Pemilu 2024. Diharapkan anak-anak muda menjadi generasi yang melek politik, sehingga bisa berperan serta dalam agenda perubahan.
"Jika kita lihat persentase golput (tidak memilih) cukup tinggi. Dengan melek politik kita harapkan partisipasi dalam pemilu juga meningkat," katanya.
Jayadi menegaskan, Gen Perubahan tidak berafiliasi langsung dengan parpol maupun capres yang akan maju di Pilpres 2024. Namun dengan kesadaran dan pemahaman politik yang sudah mereka bangun, maka mereka akan bisa menentukan pilihan terbaik bagi perubahan bangsa ke depan.
Setelah launching Gen Perubahan, menurut Jayadi, lembaga ini akan dikembangkan ke berbagai daerah. Diharapkan lembaga ini bisa berdiri di seluruh Indonesia. "Namun untuk jangka pendeknya, kita akan melakukan pembentukan di kabupaten-kabupaten di Sulawesi," katanya.
Salah satu inisator yang membidani Gen Perubahan, Tamsil Linrung mengatakan, lembaga ini lahir dari kegelisahan kalangan muda karena mereka banyak yang memiliki pandangan buruk terhadap politik. "Setelah kami berdiskusi dengan mereka, muncul gagasan untuk mendorong lahirnya Gen Perubahan ini," kata Tamsil.
Gen Perubahan nantinya akan membangun dialektika, sehingga anak muda memiliki kepercayaan diri, tidak baperan, tidak mageran, dan juga memiliki wawasan yang luas. "Generasi Z dan Alfa ini kita harapkan menjadi melek politik, dan berkontibusi bagi perubahan menuju kemajuan bangsa," kata calon Anggota DPD dari Dapil Sulsel ini.
Tamsil kembali menegaskan Gen Perubahan tidak berafilisi secara langsung dengan calon presiden tertentu. "Patron utamanya adalah pemimpin yang bisa membawa perubahan menuju kemajuan bangsa," katanya.
(abd)