Awasi Transaksi Keuangan Ilegal Pemilu 2024, PPATK Bentuk Tim CAT

Selasa, 27 Juni 2023 - 22:41 WIB
loading...
Awasi Transaksi Keuangan...
PPATK membentuk Collaborative Analysis Team (CAT). Pembentukan ini dalam rangka pengawasan transaksi keuangan ilegal pada Pemilu 2024. Foto/Istimewa
A A A
BOGOR - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membentuk Collaborative Analysis Team (CAT). Pembentukan ini dalam rangka pengawasan transaksi keuangan ilegal pada Pemilu 2024 mendatang.

”Menindaklanjuti pertemuan koordinasi PPATK tanggal 19 Januari 2023, PPATK menginisiasi dibentuknya tim kerja CAT,” kata Plt Deputi Bidang Pelaporan dan Pengawasan Kepatuhan Syahril Ramadhan di Kota Bogor, Selasa (27/6/2023).

Kata dia, tim kerja ini merupakan kolaborasi pertukaran informasi antara public sektor yaitu PPATK, pihak pelapor, Lembaga Pengawas dan Pengatur (LPP), aparat penegak hukum atau private public partnership.



Tugasnya, pertukaran informasi atau laporan yang menjadi hasil pemantauan transaksi atau rekening dari rekening khusus dana kampanye, rekening pasangan calon dan pengurus partai politik terkait.

”Tujuan CAT mendukung Pemilu atau Pilkada sebagai sarana integrasi bangsa,” jelasnya.

Nantinya, informasi yang didapat PPATK akan dianalisis, menyampaikan watchlist terkait Pemilu dan indentifikasi pelanggaran Pemilu. Tentunya, analisis dilakukan jika pihak pelapor menemukan adanya indikator-indikator pelanggaran dana Pemilu yang sudah ditetapkan.



”Jadi Pemilu tidak hanya Pemilu, kita awasi termasuk juga Pilkada. Nah tadi sudah disebutkan CAT, tentu PPATK memiliki pengalaman sebelum-sebelumnya terakhir 2019 kita mengawasi dana Pemilu setiap calon kita sudah ketahui. Nanti kita lihat analisis,” ungkapnya.

Sejauh ini, lanjut Syahril, belum ada dana ilegal yang digunakan peserta untuk Pemilu 2024. Karena, saat ini masih dalam tahapan persiapan Pemilu 2024.

”Pemilu sendiri baru akan terjadi tahun depan, ini kan baru persiapan pemilu dan hasil pemantauan kita anteng. Sebelum masa kampanye juga, setelah masa kampanye itu justru naik turun makanya kita persiapan,” ujarnya.

”Titik kristis masa Pemilu dan masa tenang. Sekarang masih tahap persiapan supaya jangan sampai kritis kita tidak siap karena laporan yang akan masuk banyak. Dana ilegal ini juga digunakan peserta Pemilu sampai saat ini belum ada terbukti,” tutupnya.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Buka Rapim TNI, Panglima...
Buka Rapim TNI, Panglima Agus Apresiasi Jajarannya Jaga Situasi Kondusif Pemilu 2024
KPU-Bawaslu Jakarta...
KPU-Bawaslu Jakarta Dapat Skor Indeks Kepatuhan Etik Penyelenggara Pemilu Terendah
PPATK Diminta Sita Dana...
PPATK Diminta Sita Dana Judol Rp86 Triliun yang Dinikmati Bank hingga Operator Seluler
Fantastis! Perputaran...
Fantastis! Perputaran Uang Judi Online di Indonesia Tembus Rp283 Triliun
PKB Sukses Raih 16 Juta...
PKB Sukses Raih 16 Juta Suara, Rustini Muhaimin Apresiasi Kinerja Perempuan Bangsa
Rekening Ivan Sugianto...
Rekening Ivan Sugianto dan Klub Malam Valhalla Diblokir PPATK
Transaksi Judi Online...
Transaksi Judi Online Naik Drastis 237%, Kini Tersedia Deposit Nominal Kecil
Data PPATK: Warga Berpenghasilan...
Data PPATK: Warga Berpenghasilan Rp1 Juta Alihkan 69,95% untuk Judi Online
PPATK Ungkap Populasi...
PPATK Ungkap Populasi Demografi Pemain Judi Online Semakin Berkembang
Rekomendasi
Kiper Bahrain Ketar-ketir:...
Kiper Bahrain Ketar-ketir: Timnas Indonesia Sama Sulitnya dengan Lawan Raksasa Asia
Berapa Kg Zakat Fitrah...
Berapa Kg Zakat Fitrah untuk 1 Orang? Simak Ketentuannya
Putri Nabila Meminta...
Putri Nabila Meminta Maaf pada Mantan Kekasih di Lagu Maaf
Berita Terkini
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Daftar Polwan Baru Jabat...
Daftar Polwan Baru Jabat Kapolres pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
Anggap Zelensky Tidak...
Anggap Zelensky Tidak Populer, Trump Dukung Pemilu di Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved