Survei Algoritma Ungkap Pemilih Jokowi Mayoritas Pilih Ganjar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lembaga survei Algoritma Research and Consulting merilis hasil survei terkait Pilpres 2024. Dalam survei tersebut, pemilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) mayoritas menjatuhkan pilihannya terhadap Ganjar Pranowo dibandingkan dengan tokoh lainnya.
Menurut Direktur Eksekutif Algoritma Research and Consulting, Aditya Perdana, sebanyak 41,6 persen pemilih Jokowi memilih Ganjar , sedangkan Prabowo Subianto mendapatkan dukungan sebanyak 18,8 persen, dan Anies Baswedan sebanyak 12,5 persen.
Hasil survei juga menunjukkan bahwa sebanyak 14 persen pemilih masih belum memutuskan pilihan mereka (undecided voters), sementara pemilih lainnya mencapai 13,1 persen.
"Pemilih Jokowi cenderung lebih memilih Ganjar," kata Aditya saat merilis hasil survei di Jakarta, pada Senin (26/6/2023).
Survei Algoritma Research and Consulting dilaksanakan dari tanggal 29 Mei hingga 10 Juni 2023 dengan melibatkan 2.009 responden. Metode survei yang digunakan adalah wawancara tatap muka menggunakan kuesioner yang diadministarsi oleh 109 enumerator.
Hasil survei ini mencerminkan pendapat dari penduduk dewasa (usia pilih) secara proporsional dari 34 provinsi di Indonesia. Margin of error (tingkat kesalahan) dari survei ini adalah ±2,1 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
Menurut Direktur Eksekutif Algoritma Research and Consulting, Aditya Perdana, sebanyak 41,6 persen pemilih Jokowi memilih Ganjar , sedangkan Prabowo Subianto mendapatkan dukungan sebanyak 18,8 persen, dan Anies Baswedan sebanyak 12,5 persen.
Hasil survei juga menunjukkan bahwa sebanyak 14 persen pemilih masih belum memutuskan pilihan mereka (undecided voters), sementara pemilih lainnya mencapai 13,1 persen.
"Pemilih Jokowi cenderung lebih memilih Ganjar," kata Aditya saat merilis hasil survei di Jakarta, pada Senin (26/6/2023).
Survei Algoritma Research and Consulting dilaksanakan dari tanggal 29 Mei hingga 10 Juni 2023 dengan melibatkan 2.009 responden. Metode survei yang digunakan adalah wawancara tatap muka menggunakan kuesioner yang diadministarsi oleh 109 enumerator.
Hasil survei ini mencerminkan pendapat dari penduduk dewasa (usia pilih) secara proporsional dari 34 provinsi di Indonesia. Margin of error (tingkat kesalahan) dari survei ini adalah ±2,1 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(maf)