Soal Pilih Pemimpin, Jokowi: Kalau Benar Indonesia Bisa Melompat Jadi Negara Maju
loading...
A
A
A
JAKARTA - Masyarakat harus memilih pemimpin yang benar dan tepat akan Indonesia dapat melompat menjadi negara maju. Hal ini dikatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Groundbreaking Pembangunan Pabrik Foil Tembaga, Gresik, Selasa (20/6/2023).
"Oleh sebab itu pemimpin yang akan datang sangat menentukan sekali. 2024, 2029, 2034 itu sangat menentukan sekali," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (20/6/2023).
Jokowi mengatakan jika masyarakat dapat memilih pemimpin yang tepat dan benar, maka Indonesia di masa depan akan menjadi negara maju.
"Begitu benar kita pilih, negara ini akan insyaAllah melompat menjadi negara maju," kata Jokowi.
Jokowi pun mencontohkan jika masyarakat keliru memilih pemimpin, maka nasib Indonesia akan seperti negara Amerika Latin. Negara di Amerika Latin, kata Jokowi, dari tahun 1960 hingga saat ini masih menjadi negara berkembang.
"Kalau keliru itu seperti di negara Amerika Latin tahun 60, 70an sudah jadi negara berkembang tapi sampai sekarang negara berkembang. Dan kita tidak mau seperti itu kita ingin negara kita ini menjadi negara maju," ungkapnya.
"Oleh sebab itu pemimpin yang akan datang sangat menentukan sekali. 2024, 2029, 2034 itu sangat menentukan sekali," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (20/6/2023).
Jokowi mengatakan jika masyarakat dapat memilih pemimpin yang tepat dan benar, maka Indonesia di masa depan akan menjadi negara maju.
"Begitu benar kita pilih, negara ini akan insyaAllah melompat menjadi negara maju," kata Jokowi.
Jokowi pun mencontohkan jika masyarakat keliru memilih pemimpin, maka nasib Indonesia akan seperti negara Amerika Latin. Negara di Amerika Latin, kata Jokowi, dari tahun 1960 hingga saat ini masih menjadi negara berkembang.
"Kalau keliru itu seperti di negara Amerika Latin tahun 60, 70an sudah jadi negara berkembang tapi sampai sekarang negara berkembang. Dan kita tidak mau seperti itu kita ingin negara kita ini menjadi negara maju," ungkapnya.
(maf)