Partai Garuda Dukung Mantan Pimpinan Organisasi Mahasiswa Nyaleg
loading...
Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mendukung para mantan pimpinan organisasi mahasiswa nyaleg atau menjadi calon anggota legislatif (caleg). Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mendukung para mantan pimpinan organisasi mahasiswa nyaleg atau menjadi calon anggota legislatif ( caleg ). Sebab, menurut Teddy, kritikan mahasiswa ke DPR dan pemerintah merupakan bagian dari proses yang dijalani dalam berdemokrasi
“Ketika eks Ketua BEM yang dulunya dianggap menghina DPR maju menjadi caleg, banyak yang menghujat dan menudingnya tidak konsisten,” kata Teddy dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/6/2023).
Selain para eks ketua BEM, kata dia, para mahasiswa yang dulunya dianggap menghina DPR akan mengalami hal sama ketika maju menjadi caleg. “Kami mendukung para mantan pimpinan organisasi mahasiswa maupun para mantan mahasiswa yang lain, yang sudah cukup umur untuk maju dalam pileg, apa pun partainya,” katanya.
Dia berharap jangan sampai kendor karena hujatan dan tudingan. “Karena sekeras apa pun kritik mereka saat masih menjadi mahasiswa ke DPR bahkan ke pemerintah, itu bagian dari proses yang mereka jalani dalam berdemokrasi,” imbuhnya.
Dia mengungkapkan, banyak tokoh di negara ini yang dulunya melawan pemerintah, melawan rezim, tapi kini menjadi bagian dari rezim, menjadi tokoh bangsa di negeri ini. Karena, kata dia, suka tidak suka, harus diakui bahwa negara ini lahir melalui para tokoh bangsa yang kala itu masih muda.
“Soekarno muda berjuang, Hatta muda berjuang, dan banyak lagi tokoh kemerdekaan bangsa yang kemudian memimpin republik ini, dulunya adalah para pemuda yang kritis akan keadaan,” pungkasnya yang juga sebagai Juru Bicara Partai Garuda ini.
“Ketika eks Ketua BEM yang dulunya dianggap menghina DPR maju menjadi caleg, banyak yang menghujat dan menudingnya tidak konsisten,” kata Teddy dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/6/2023).
Selain para eks ketua BEM, kata dia, para mahasiswa yang dulunya dianggap menghina DPR akan mengalami hal sama ketika maju menjadi caleg. “Kami mendukung para mantan pimpinan organisasi mahasiswa maupun para mantan mahasiswa yang lain, yang sudah cukup umur untuk maju dalam pileg, apa pun partainya,” katanya.
Dia berharap jangan sampai kendor karena hujatan dan tudingan. “Karena sekeras apa pun kritik mereka saat masih menjadi mahasiswa ke DPR bahkan ke pemerintah, itu bagian dari proses yang mereka jalani dalam berdemokrasi,” imbuhnya.
Dia mengungkapkan, banyak tokoh di negara ini yang dulunya melawan pemerintah, melawan rezim, tapi kini menjadi bagian dari rezim, menjadi tokoh bangsa di negeri ini. Karena, kata dia, suka tidak suka, harus diakui bahwa negara ini lahir melalui para tokoh bangsa yang kala itu masih muda.
“Soekarno muda berjuang, Hatta muda berjuang, dan banyak lagi tokoh kemerdekaan bangsa yang kemudian memimpin republik ini, dulunya adalah para pemuda yang kritis akan keadaan,” pungkasnya yang juga sebagai Juru Bicara Partai Garuda ini.
(rca)
Lihat Juga :
