Mantan Ketua BEM UI Nyaleg dari Partai Perindo, Michael Victor Sianipar: Udara Segar bagi Politik Indonesia
loading...
Ketua Harian DPP Pemuda Perindo Michael Victor Sianipar. FOTO/DOK.MPI
A
A
A
JAKARTA - Mantan Ketua BEM UI Manik Marganamahendra resmi menjadi bacaleg Partai Perindo dengan mendeklarasikan keikutsertaannya di kontestasi Pileg DPRD DKI Jakarta. Langkah Manik tersebut disampaikan setelah diskusi politik digelar Pemuda Perindo bertajuk "Publik Gak Percaya Partai Politik? Pemuda Harus Apa?” di Warunk WOW KWB, Jakarta Selatan, Sabtu (17/6/2023) malam.
"Penting bagi kita pemuda untuk muncul dalam kursi parlemen demi menciptakan ekosistem politik yang baik. Kita membutuhkan kesadaran kolektif," ujar Manik, yang merupakan Caleg Dapil 6 Jakarta Timur dari Partai Perindo tersebut.
Manik, sosok yang dikenal pernah memimpin demonstrasi mahasiswa terbesar pascareformasi itu, meyakini transformasi negara membutuhkan partisipasi kaum muda. Pemuda harus diberi kesempatan turut andil menentukan kebijakan negara, dan harus berani mengambil risiko masuk dalam dunia politik.
"Tentunya selain melibatkan, kita perlu ada pengawalan para pemuda yang memutuskan masuk politik, hingga pada akhirnya aspirasi yang disampaikan dapat masuk ke meja bundar. Jika diamanahkan sebagai legislatif, nantinya saya butuh pengawalan dan kritikan agar check and balance selalu berjalan," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Harian DPP Pemuda Perindo Michael Victor Sianipar menyambut positif dengan bergabungnya Manik ke Partai Perindo. "Sosok kritis dan berani seperti Manik adalah udara segar bagi politik Indonesia. Kita butuh regenerasi, energi baru yang fresh," tutur Michael.
Michael pun berharap dengan hadirnya Manik ke Partai Perindo, untuk jangan pernah untuk mengurangi kekritisannya. "Partai Perindo terbuka terhadap kritik dan mau pemuda kritis mendapat ruang luas untuk mengekspresikan baik harapan dan keresahan mereka terhadap kondisi masyarakat," kata Michael.
Adapun, Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPP Partai Perindo Effendi Syahputra menekankan pentingnya peran pemuda. Effendi mengajak aktivis dan pemuda harus kritis ketika bergabung dengan partai politik.
"Saya pernah turut andil menjadi bagian Reformasi tahun 1998, sama seperti Manik yang selalu memperjuangkan hak-hak masyarakat di jalanan. Reformasi tetap harus dilanjutkan. Dari itu saya berharap politik ini berjalan mulia ke depannya," kata Effendi yang juga merupakan Ketua Umum DPP Pemuda Perindo tersebut.
"Penting bagi kita pemuda untuk muncul dalam kursi parlemen demi menciptakan ekosistem politik yang baik. Kita membutuhkan kesadaran kolektif," ujar Manik, yang merupakan Caleg Dapil 6 Jakarta Timur dari Partai Perindo tersebut.
Manik, sosok yang dikenal pernah memimpin demonstrasi mahasiswa terbesar pascareformasi itu, meyakini transformasi negara membutuhkan partisipasi kaum muda. Pemuda harus diberi kesempatan turut andil menentukan kebijakan negara, dan harus berani mengambil risiko masuk dalam dunia politik.
"Tentunya selain melibatkan, kita perlu ada pengawalan para pemuda yang memutuskan masuk politik, hingga pada akhirnya aspirasi yang disampaikan dapat masuk ke meja bundar. Jika diamanahkan sebagai legislatif, nantinya saya butuh pengawalan dan kritikan agar check and balance selalu berjalan," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Harian DPP Pemuda Perindo Michael Victor Sianipar menyambut positif dengan bergabungnya Manik ke Partai Perindo. "Sosok kritis dan berani seperti Manik adalah udara segar bagi politik Indonesia. Kita butuh regenerasi, energi baru yang fresh," tutur Michael.
Michael pun berharap dengan hadirnya Manik ke Partai Perindo, untuk jangan pernah untuk mengurangi kekritisannya. "Partai Perindo terbuka terhadap kritik dan mau pemuda kritis mendapat ruang luas untuk mengekspresikan baik harapan dan keresahan mereka terhadap kondisi masyarakat," kata Michael.
Adapun, Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPP Partai Perindo Effendi Syahputra menekankan pentingnya peran pemuda. Effendi mengajak aktivis dan pemuda harus kritis ketika bergabung dengan partai politik.
"Saya pernah turut andil menjadi bagian Reformasi tahun 1998, sama seperti Manik yang selalu memperjuangkan hak-hak masyarakat di jalanan. Reformasi tetap harus dilanjutkan. Dari itu saya berharap politik ini berjalan mulia ke depannya," kata Effendi yang juga merupakan Ketua Umum DPP Pemuda Perindo tersebut.
Lihat Juga :
