Erick Thohir Dinilai Berjiwa Milenial, Pengamat: Representasi Pemimpin Kaum Muda
loading...
Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir dinilai berjiwa milenial. Foto/Dok MPI/Aldhi Chandra
A
A
A
JAKARTA - Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir dinilai berjiwa milenial. Erick dianggap sebagai representasi pemimpin kaum muda.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah melihat Erick Thohir punya banyak kelebihan dalam berbagai hal. Menurutnya, Erick Thohir terbukti diterima publik karena aktivitas yang selalu melibatkan anak muda, selain berhasil sebagai Menteri BUMN di Kabinet Indonesia Maju.
“Erick Thohir dianggap memiliki kelebihan dalam hal berhasil sebagai Menteri BUMN, ia juga diterima publik karena aktivitasnya yang dekat dengan kelompok muda, utamanya sejak memimpin PSSI, popularitas Erick Thohir meningkat,” kata Dedi, Sabtu (17/6/2023).
Diketahui, Erick Thohir selalu melibatkan generasi muda dalam proses kinerjanya. Erick Thohir membentuk BUMN muda sebagai kaukus talenta muda berbakat.
Erick pun mempercayakan generasi muda menempati jabatan strategis sebagai akselerasi kinerja BUMN. Di bidang olahraga, eks Presiden Inter Milan tersebut sejak dipilih sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI membawa nama induk sepak bola di Tanah Air itu dikenal di level Asia Tenggara hingga mancanegara dengan talenta muda.
Sedangkan di level Asia Tenggara, hal itu dibuktikan dengan diperolehnya medali emas di ajang SEA Games Kamboja 2023. Erick Thohir juga menjalin kerja sama dalam bidang sepak bola dengan penyelenggara sepak bola kelas dunia.
Selain itu, Erick Thohir berhasil menjalin kerja sama dengan operator Liga Jerman, Deutsche Fussball Liga (DFL). Kerja sama antara PSSI dengan DFL tersebut dalam rangka pembinaan pemain pada usia muda.
Adapun kerja sama lainnya juga seperti membenahi manajemen liga dan klub, manajemen stadion, suporter, keamanan, media hingga lisensi klub. Dedi menilai Erick Thohir cawapres yang diterima publik khususnya generasi muda.
Kata Dedi, kepiawaian Erick menangani Kementerian BUMN dan PSSI jadi bukti nyata layak meneruskan kerja Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. “Hal ini tidak dimiliki kandidat lain,” pungkas Dedi.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah melihat Erick Thohir punya banyak kelebihan dalam berbagai hal. Menurutnya, Erick Thohir terbukti diterima publik karena aktivitas yang selalu melibatkan anak muda, selain berhasil sebagai Menteri BUMN di Kabinet Indonesia Maju.
“Erick Thohir dianggap memiliki kelebihan dalam hal berhasil sebagai Menteri BUMN, ia juga diterima publik karena aktivitasnya yang dekat dengan kelompok muda, utamanya sejak memimpin PSSI, popularitas Erick Thohir meningkat,” kata Dedi, Sabtu (17/6/2023).
Diketahui, Erick Thohir selalu melibatkan generasi muda dalam proses kinerjanya. Erick Thohir membentuk BUMN muda sebagai kaukus talenta muda berbakat.
Erick pun mempercayakan generasi muda menempati jabatan strategis sebagai akselerasi kinerja BUMN. Di bidang olahraga, eks Presiden Inter Milan tersebut sejak dipilih sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI membawa nama induk sepak bola di Tanah Air itu dikenal di level Asia Tenggara hingga mancanegara dengan talenta muda.
Sedangkan di level Asia Tenggara, hal itu dibuktikan dengan diperolehnya medali emas di ajang SEA Games Kamboja 2023. Erick Thohir juga menjalin kerja sama dalam bidang sepak bola dengan penyelenggara sepak bola kelas dunia.
Selain itu, Erick Thohir berhasil menjalin kerja sama dengan operator Liga Jerman, Deutsche Fussball Liga (DFL). Kerja sama antara PSSI dengan DFL tersebut dalam rangka pembinaan pemain pada usia muda.
Adapun kerja sama lainnya juga seperti membenahi manajemen liga dan klub, manajemen stadion, suporter, keamanan, media hingga lisensi klub. Dedi menilai Erick Thohir cawapres yang diterima publik khususnya generasi muda.
Kata Dedi, kepiawaian Erick menangani Kementerian BUMN dan PSSI jadi bukti nyata layak meneruskan kerja Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. “Hal ini tidak dimiliki kandidat lain,” pungkas Dedi.
(rca)
Explore More