Mengenal Meatimiarang, Pulau Kecil Terluar NKRI yang Disambangi Mahfud dan Tito

Kamis, 15 Juni 2023 - 17:53 WIB
loading...
Mengenal Meatimiarang,...
Menko Polhukam Mahfud MD dan Mendagri Muhammad Tito Karnavian, saat menyambangi masyarakat Pulau Meatimiarang, Maluku. foto: dok BNPP
A A A
MALUKU - Tak banyak masyarakat Indonesia yang mendiamipulau-pulau kecil terluar milik Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ),dikunjungi pejabat pemerintah pusat bahkan daerah. Dan keberuntungan itu dirasakan langsung masyarakatPulau Meatimiarang, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Provinsi Maluku .

baca juga: Dari Maluku, Mahfud MD dan Tito Karnavian Pimpin Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan 2023

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan ( Menko Polhukam ) Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri ( Mendagri ) Muhammad Tito Karnavian , berkesempatan menyambangi masyarakat Pulau Meatimiarang, yang letaknya berbatasan langsung dengan Australia dan Timor Leste.

Kunjungan Mahfud dan Tito, pada Kamis (15/6/2024), dalam rangkaian pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan ( Gerbangdutas ) 2023, yang digagas Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) .

Menggunakan helikopter Super Puma milik TNI AU dan didukung helikopter angkut Agusta Westland (AW) milik Polri, Mahfud dan Tito bertolak dari Bandara Pattimura, Ambon, dan tiba di Pulau Meatimiarang berselang sekitar dua jam perjalanan udara.

Di Pulau Meatimiarang, Mahfud dan Tito berdialog dengan satuan tugas pengamanan pulau terluar (Satgas Pamputer) sekaligus mengecek sarana dan prasarana yang dibutuhkan di pulau tersebut.

baca juga: Tito Minta BNPP Kawal Alokasi Dana Pembangunan Terpadu ke Perbatasan Maluku Tepat Sasaran

Tak hanya itu, Mahfud MD dan Tito juga turut memberikan bantuan kepada Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) dan masyarakat yang ada di pulau yang hanya berpenghuni 17 kepala keluarga (KK). “Pernah dengar Pulau Meatimiarang? Belum kan?" tulis Mahfud melalui akun Instagram pibadinya @mohmahfudmd, Kamis (15/6/2024).

Masih dalam unggahannya, Mahfud menyerukan semangat untuk membangun Indonesia khususnya di daerah terluar dan terdepan. “Tetap semangat membangun Indonesia dari pinggiran sesuai dengan Nawacita Presiden Jokowi,” kata Mahfud.

Pulau Meatimiarang yang memiliki luas 13,29 kilometer persegi ini, awalnya adalah pulau tak berpenduduk yang hanya dihuni oleh Satgas Pamputer dari Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kini, Pulau Meatimiarang dihuni oleh 17 KK yang mata pencahariannya adalah nelayan.

Keindahan alam Pulau Meatimiarang nan mempesona jarang diketahui banyak orang. Apalagi dihuni hanya 17 KK, membuat pulau ini jauh dari hingar bingar layaknya pulau-pulau lain di Indonesia yang ramai wisatawan.

Sunyinya Pulau Meatimiarang tentu sangat cocok bagi yang suka mencari tempat untuk menepi, menghindar sejenak dari bising kehidupan. Deretan pohon kelapa di bibir pantai makin menambah keindahan dan kedamaian suasana pulau.

Pulau Meatimiarang memiki garis pantai panjang dengan pasir putih dan bersih. Selain itu, pulau yang terletak di ujung selatan Provinsi Maluku ini, juga memiliki terumbu karang dan biru air laut, sehingga terlihat cantik dan eksotis.


Prioritas Pembangunan

Usai mengunjungi Pulau Meatimiarang, di hari yang sama, Mahfud dan Tito beserta rombongan menuju ke Pulau Moa, persisnya di Kecamatan Tiakur, ibu kota MBD. Dari tempat ini, Mahfud dan Tito melakukan seremoni pencanangan Gerbangdutas 2023.

Dalam pengarahannya, Mahfud MD selaku Ketua Pengarah BNPP, mengatakan bahwa perbatasan negara merupakan beranda depan yang merepresentasikan wajah bangsa dan kemajuan Indonesia.

Oleh karenanya, ujar Mahfud, Pemerintah telah memutuskan bahwa pembangunan perbatasan merupakan prioritas nasional, dan Presiden Joko Widodo juga sangat menaruh perhatian besar dalam upaya membangun perbatasan.

“Secara tegas Presiden menyatakan bahwa negara harus hadir di perbatasan agar masyarakat Indonesia di perbatasan, pulau-pulau terluar merasakan hadirnya negara, merasakan buah pembangunan nasional dan merasa bangga menjadi warga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutur Mahfud.

Sesuai pernyataan Presiden, Mahfud menegaskan, bahwa BNPP siap menghadirkan buah pembangunan nasional di Kabupaten Maluku Barat Daya, dan agar masyarakat di perbatasan dan pulau-pulau terluar, di Pulau Leti, Pulau Meatimiarang, Pulau Kisar dan Pulau Lirang merasa bangga menjadi warga NKRI.

Pada 2023, lanjut Mahfud, Pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp7,717 triliun lebih untuk membangun perbatasan di 15 provinsi, 54 kabupan/kota pada 222 kecamatan Lokasi Prioritas (Lokpri), termasuk di wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya.

“Hal tersebut harus kita kawal bersama sehingga alokasi anggaran dapat secara optimal digunakan dan kemajuan yang telah kita capai bersama dalam upaya membangun perbatasan dapat kita tingkatkan,” tandasnya.
(hdr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1411 seconds (0.1#10.140)