Sandi dan Relawan Gelar Mobile Rapid Test ke Permukiman Padat

Rabu, 29 April 2020 - 13:27 WIB
loading...
Sandi dan Relawan Gelar Mobile Rapid Test ke Permukiman Padat
Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, setelah sepekan di kompleks Wisma Atlet, sejak 22 hingga 28 April 2020, rapid test akan dilanjutkan dengan jemput bola. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Rapid test massal Covid-19 yang digelar Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 berakhir hari ini. Rapid test massal akan dilanjutkan dengan mobile rapid test atau ‘jemput bola’ ke permukiman warga. Diketahui, rapid test telah sepekan digelar di kompleks Wisma Atlet, sejak 22 hingga 28 April 2020.

"Terima kasih kepada seluruh relawan dan masyarakat yang berpartisipasi dalam rapid test sejak 22 April dan berakhir 29 April. Hari terakhir ini habis kuota dan masih banyak masyarakat yang belum terpenuhi. Kami mendapat data daerah yang harus kami kirim mobile testing berbasis PCR (Polymerase Chain Reaction) yang kami lakukan setelah ini," kata Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19, Sandiaga Salahuddin Uno di kompleks Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (29/4/2020).

Sandi mengatakan saat ini pihaknya tengah menyiapkan mobile rapid test untuk mengakomodir tes Covid-19 dengan cara jemput bola. Sandi menyebut sudah menerima data 3.000 warga di permukiman padat penduduk yang menjadi sasaran mobile rapid test sekaligus pemberian sembako. "Mobile unit itu akan segera tersedia dan melakukan jemput bola," ujarnya.

Sebanyak 4 unit mobile rapid test disiapkan untuk tes Covid-19 dengan ‘jemput bola’. Pihaknya bekerja sama dengan aparat setempat untuk mendata warga prasejahtera yang akan mengikuti rapid test dan mendapatkan sembako. (Baca juga:
Sandi: Ekonomi Bisa Dinego, Nyawa Rakyat? )

Dari 4 unit mobile rapid test ini, 1 mobile rapid test diperkirakan dapat melakukan tes Covid-19 sebanyak 250 orang per hari. Dengan begitu, dalam satu hari 1.000 warga prasejahtera diperkirakan dapat ikut tes Covid-19.

"Target per mobile unit 250-300 orang per hari. Kalau ada empat jadi 1.000 orang per hari. Lamanya (mobile rapid test berjalan) akan disesuaikan dengan kebutuhan," tuturnya.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2643 seconds (0.1#10.140)