Mahfud MD Yakin Pemilu 2024 Berjalan Aman: Tak Akan Ada Perang

Rabu, 14 Juni 2023 - 08:05 WIB
loading...
Mahfud MD Yakin Pemilu 2024 Berjalan Aman: Tak Akan Ada Perang
Menko Polhukam Mahfud MD meyakini bahwa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang akan berjalan aman tanpa gejolak yang berarti. Foto/ANTARA
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meyakini bahwa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang akan berjalan aman tanpa gejolak yang berarti.

Berkaca pada Pemilu 2019 lalu, Mahfud menilai pemilu kali ini akan lebih kondusif. Ia melihat pada Pemilu 2019 situasi mulai memanas, bahkan tiga tahun sebelum pesta demokrasi itu digelar.



Fakta itu, kata Mahfud, berbanding terbalik dengan situasi saat ini. Meskipun pemilu tinggal delapan bulan lagi, namun kondusivitas masih tetap terjaga.

"Tadi, saya bicara sama Pak Panglima (TNI) itu situasi sekarang kondusif. Karena tahun ini, banyak orang, wah ini akan ada perang, ada ini, panas. Saya bilang nggak," ujar Mahfud saat memberikan pengarahan di acara 'Literasi Digital Sektor Pemerintah Kepada TNI' di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (13/6/2023).

"Pemilu tahun 2019 yang begitu panas itu, itu panasnya sudah dimulai tahun 2016. 4 November 2016 yang mengepung Istana kemudian disusul dengan gelombang-gelombang berikutnya dengan konflik pesan SARA, perang SARA, rasis, politik identitas, dan berpuncak lahirnya," sambungnya.

Untuk itu, Mahfud menegaskan guna meminimalisir adanya gejolak maka ketertiban dan keamanan jelang pemilu ini harus terus dijaga. Menurutnya, sudah menjadi tugas TNI-Polri untuk melakukannya, terutama dalam menjaga lalu lintas digital yang banyak memprovokasi di tengah-tengah masyarakat.

"Pesan khusus untuk Bapak-bapak TNI. Peran penting TNI di dalam pemilu. Kami titip. Pemilu tahun 2024 sudah di depan mata karena ya bulan Februari sudah ada Presiden baru meski nanti serah terimanya masih Oktober, tapi 14 Februari itu waktu yang pendek, tinggal 8 bulan dari sekarang," kata Mahfud.



"Ini akan panas situasinya sehingga diharapkan di sini agar netralitas prajurit TNI dan keluarga besar TNI yang terdiri dari istri, anak, suami, dan para purnawirawan untuk menjadi pondasi utama bagi TNI dalam menjalankan peran penting dalan melancarkan proses pemilu dan memastikan bahwa pemilu itu aman bagi pemilih," tutupnya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1718 seconds (0.1#10.140)