Erick Thohir Masuk Bursa Cawapres, Pengamat: Punya Keahlian Jaringan Internasional

JAKARTA - Nama Menteri BUMN Erick Thohir masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) 2024. Salah satu keunggulannya adalah punya keahlian jaringan internasional yang luas.

Hal tersebut menurut Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah. Jaringan internasional tersebut dinilai sangat dibutuhkan agar Indonesia menjadi lebih maju di pentas komunitas internasional.

Selain itu, jaringan tersebut bisa memberikan dampak terhadap pergerakan ekonomi masyarakat di dalam negeri. "Saya melihat tokoh yang diusung dan wacana sebagai cawapres yaitu Erick Thohir punya nuansa pergaulan internasional yang baik terutama memang urusan ekonomi dunia usaha berkaitan dengan investasi," ujar Dedi, Senin (12/6/2023).





Kinerja Erick Thohir di pentas internasional diakuinya kerap berhasil dalam menarik investasi dari kerja sama regional dan antarnegara. Hal tersebut karena Ketua Umum PSSI itu punya kemampuan negosiasi yang tidak dimiliki oleh pemimpin lain.

Teranyar, Erick Thohir menjalin kerja sama investasi Indonesia dengan Arab Saudi yang saling menguntungkan. Kedua negara itu menjalin kerja sama terkait pembangunan energi baru dan terbarukan (EBT) dan penguatan ekosistem perbankan syariah.

Komitmen kerja sama ini diupayakannya untuk memberikan dampak terhadap perluasan pembukaan lapangan kerja di masyarakat. Jaringan internasional Eks Presiden Inter Milan ini juga telah berhasil bahwa PSSI telah mengikat kerja sama dengan operator Bundesliga, Deutsche Fussball Liga (DFL).

Tujuannya untuk meningkatkan kualitas Liga 1 Indonesia agar menjadi yang terbaik di Asia Tenggara. Maka itu, Dedi melihat Erick Thohir sebagai salah satu figur yang tepat untuk diusung sebagai cawapres pada Pilpres 2024.

Berkaca kompetensi negosiasi dan daya tarik Erick Thohir di dunia internasional yang bisa menguntungkan bagi kemajuan negara dan bangsa Indonesia. "Dari situasi ini bisa dilihat tokoh Erick Thohir mampu punya kekuatan dalam relasi internasional di bidang tersebut. Jadi ketika Erick Thohir jadi cawapres nanti, bisa menyusun orang-orang yang tepat, dan saya nilai ia punya kapasitas tersebut," pungkasnya.