Muhadjir Effendy Dinilai Bisa Jadi Jembatan Perbaikan Budaya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dinilai bisa menjadi jembatan perwakilan suara para budayawan untuk memajukan budaya Indonesia. Suara budayawan selama ini dianggap masih kurang didengar pemerintah.
"Bisa, saya rasa beliau bisa menjadi sosok yang mampu menjadi jembatan bagi suara para budayawan," ujar budayawan senior Harry Tjahjono yang dikenal sebagai penulis skenario 'Si Doel Anak Sekolahan' ini, Sabtu (10/6/2023).
Posisi Muhadjir yang masih menjadi menteri diyakininya bakal semakin kuat jika nantinya menjadi Wakil Presiden (Wapres) yang lebih memiliki power lebih besar. Harry mengamini itu.
"Tidak masalah jika ada sosok birokrat yang nantinya bisa mewakili suara budayawan untuk peningkatan budaya Indonesia. Apalagi saat ini perhatian pemerintah masih kurang dalam hal ini," ujar sutradara 'Mawar Cinta Berduri Duka' yang juga aktif di berbagai teater Tanah Air ini.
Peraih Piala Citra Pencipta Lagu Tema Terbaik ini pun berpesan, Muhadjir nantinya diharapkan mampu memperhatikan perkembangan budaya termasuk nasib para budayawan, seniman, dan semua stakeholder yang terlibat dalam pengembangan budaya di Indonesia.
"Seperti di Malaysia misalnya, budayawan di sana mendapat gaji dari pemerintah. Saya harap contoh seperti ini bisa diterapkan jika beliau diberi amanah nantinya," pungkasnya.
Lihat Juga: Puluhan Ribu Warga Meriahkan Gebyar Budaya, Husain Alting Sjah Ingatkan Perdamaian di Atas Segalanya
"Bisa, saya rasa beliau bisa menjadi sosok yang mampu menjadi jembatan bagi suara para budayawan," ujar budayawan senior Harry Tjahjono yang dikenal sebagai penulis skenario 'Si Doel Anak Sekolahan' ini, Sabtu (10/6/2023).
Posisi Muhadjir yang masih menjadi menteri diyakininya bakal semakin kuat jika nantinya menjadi Wakil Presiden (Wapres) yang lebih memiliki power lebih besar. Harry mengamini itu.
"Tidak masalah jika ada sosok birokrat yang nantinya bisa mewakili suara budayawan untuk peningkatan budaya Indonesia. Apalagi saat ini perhatian pemerintah masih kurang dalam hal ini," ujar sutradara 'Mawar Cinta Berduri Duka' yang juga aktif di berbagai teater Tanah Air ini.
Peraih Piala Citra Pencipta Lagu Tema Terbaik ini pun berpesan, Muhadjir nantinya diharapkan mampu memperhatikan perkembangan budaya termasuk nasib para budayawan, seniman, dan semua stakeholder yang terlibat dalam pengembangan budaya di Indonesia.
"Seperti di Malaysia misalnya, budayawan di sana mendapat gaji dari pemerintah. Saya harap contoh seperti ini bisa diterapkan jika beliau diberi amanah nantinya," pungkasnya.
Lihat Juga: Puluhan Ribu Warga Meriahkan Gebyar Budaya, Husain Alting Sjah Ingatkan Perdamaian di Atas Segalanya
(rca)