Sandi Ungkap Keputusan Politiknya Lebih kepada Konsep yang Ditawarkannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memantapkan bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dia menjelaskan keputusan politiknya tidak terpaku pada partai politik, tetapi lebih kepada pemikiran dan konsep poros percepatan pembangunan yang ditawarkannya.
Sebab, menurutnya, kontestasi demokrasi dan pemilihan kaderisasi kepemimpinan nasional harus difokuskan kepada isu utama, yakni pemulihan ekonomi dan keberlanjutan pembangunan.
"Apa isu utamanya? Karena saya keliling Indonesia, mulai dari Aceh sampai Papua, bahwa isu utama itu adalah mengenai ekonomi. Saya ingin justru diskursus ini berbicara lebih banyak tentang ekonomi, di mana kesejahteraan masyarakat, lapangan kerja, (stabilitas) harga-harga bahan pokok," kata Sandi.
"Nah, kalau kita sepakat dulu nih, diskursusnya ekonomi, dengan PPP kini saya sedang mengikuti proses, ada yang menyebutnya ospek dari Plt Ketum, karena saya ingin meyakini saya harus bergabung dengan partai untuk membawa pemikiran ini. Dan mudah-mudahan dalam beberapa minggu ke depan, ini bisa kita finalkan," sambungnya.
Sandi pun mengajak PKS ikut ke dalam Poros Percepatan Pembangunan. Pemikiran tersebut katanya disambut baik oleh para pimpinan PKS.
Bahkan, lanjutnya, terdapat sejumlah catatan untuk meningkatkan perekonomian bangsa, di antaranya pembangunan ekonomi syariah dan penanganan hukum yang lebih berkeadilan. Selain itu, terdapat catatan dalam sejumlah agenda keumatan dan agenda kebangsaan yang bisa dilakukan bersama.
"Karena membangun Indonesia ini kita tidak bisa terpecah belah, kita harus bersatu padu karena waktunya ini sangat sempit, (bonus demografi) cuma 13-15 tahun ke depan. Bonus demografi ini harus kita pastikan di mana kita harus menghimpun semua kekuatan bangsa untuk membangun Indonesia ke depan," jelasnya.
Lebih lanjut diungkapkan Sandiaga Uno, PPP telah sepemikiran dengan konsep Poros Percepatan Pembangunan yang ditawarkannya. Dirinya pun berharap PKS bisa ikut bagian dari Poros Percepatan Pembangunan untuk membangun bangsa bersama. "Ini tentunya kita bicara bagaimana membangun bangsa bersama," ungkap Sandiaga Uno.
"Sekarang PPP sudah menemui kesepahaman, saya sekarang tengah mengikuti proses perpeloncoan dan ini masih berjalan dan mudah-mudahan segera kita finalkan," pungkas Sandi.
Sebab, menurutnya, kontestasi demokrasi dan pemilihan kaderisasi kepemimpinan nasional harus difokuskan kepada isu utama, yakni pemulihan ekonomi dan keberlanjutan pembangunan.
"Apa isu utamanya? Karena saya keliling Indonesia, mulai dari Aceh sampai Papua, bahwa isu utama itu adalah mengenai ekonomi. Saya ingin justru diskursus ini berbicara lebih banyak tentang ekonomi, di mana kesejahteraan masyarakat, lapangan kerja, (stabilitas) harga-harga bahan pokok," kata Sandi.
"Nah, kalau kita sepakat dulu nih, diskursusnya ekonomi, dengan PPP kini saya sedang mengikuti proses, ada yang menyebutnya ospek dari Plt Ketum, karena saya ingin meyakini saya harus bergabung dengan partai untuk membawa pemikiran ini. Dan mudah-mudahan dalam beberapa minggu ke depan, ini bisa kita finalkan," sambungnya.
Sandi pun mengajak PKS ikut ke dalam Poros Percepatan Pembangunan. Pemikiran tersebut katanya disambut baik oleh para pimpinan PKS.
Bahkan, lanjutnya, terdapat sejumlah catatan untuk meningkatkan perekonomian bangsa, di antaranya pembangunan ekonomi syariah dan penanganan hukum yang lebih berkeadilan. Selain itu, terdapat catatan dalam sejumlah agenda keumatan dan agenda kebangsaan yang bisa dilakukan bersama.
"Karena membangun Indonesia ini kita tidak bisa terpecah belah, kita harus bersatu padu karena waktunya ini sangat sempit, (bonus demografi) cuma 13-15 tahun ke depan. Bonus demografi ini harus kita pastikan di mana kita harus menghimpun semua kekuatan bangsa untuk membangun Indonesia ke depan," jelasnya.
Lebih lanjut diungkapkan Sandiaga Uno, PPP telah sepemikiran dengan konsep Poros Percepatan Pembangunan yang ditawarkannya. Dirinya pun berharap PKS bisa ikut bagian dari Poros Percepatan Pembangunan untuk membangun bangsa bersama. "Ini tentunya kita bicara bagaimana membangun bangsa bersama," ungkap Sandiaga Uno.
"Sekarang PPP sudah menemui kesepahaman, saya sekarang tengah mengikuti proses perpeloncoan dan ini masih berjalan dan mudah-mudahan segera kita finalkan," pungkas Sandi.
(rca)