Selamat! Lulusan Terbaik Akmil 1998 Resmi Dapat Bintang Emas di Pundak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perjalanan karier Kolonel Inf Dwi Sasongko memasuki babak baru. Pangkat tiga melati kini telah resmi berganti kilau satu bintang emas di pundak. Dwi resmi menembus jajaran perwira tinggi dengan pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI .
Kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi itu tecermin dalam upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2023). Upacara dipimpin Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Dwi menjadi salah satu dari 26 kolonel yang naik pangkat menembus bintang satu. Secara keseluruhan terdapat 32 perwira naik pangkat masing-masing satu perwira naik bintang 3 (Letjen) dan 5 menjadi bintang 2 (Mayjen).
KSAD mengingatkan, para pemimpin seyogianya menjadi agen perubahan atau agent of change bagi satuannya masing-masing. Dengan demikian para perwira ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi bawahan atau organisasi yang dipimpinnya.
“Ingat! Pemimpin itu bukan status, tetapi memegang amanah yang dilengkapi oleh pengikut. Oleh karenanya, kenaikan pangkat ini hendaknya disikapi dengan penuh rasa syukur, rendah hati, arif dan bijaksana, serta senantiasa memohon rida Tuhan Yang Maha Kuasa agar diberikan kekuatan dan kemampuan untuk dapat mempertanggungjawabkan amanah dan kepercayaan tersebut dengan sebaik-baiknya,” kata Jenderal Dudung dalam keterangan resmi Dispenad, dikutip Kamis (8/6/2023)..
Dwi Sasongko merupakan abituren (lulusan) Akmil 1998. Rekam jejak pendidikan militernya cemerlang. Bukan hanya meraih lencana Adhi Makayasa-Tri Sakti Wiratama atau lulusan terbaik Akmil, dia juga sekaligus menjadi alumnus terbaik pendidikan Dikreg Seskoad L TA 2012 dan Dikreg Sesko TNI XLVIII 2021.
Dia banyak ditempa di Pasukan Cakra alias Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Tentara kelahiran Tulungagung ini mula-mula ditugasi sebagai Danton 1/B/Yontar Akmil (2000-2001), kemudian berlanjut sebagai Danton 3/A/502/Divif 2 Kostrad, Danton 1/A/502/Divif 2 Kostrad, Pasi 2 Pandu Udara Brigif Linud 18/Kostrad, serta Dankipan A/503/Divif 2 Kostrad.
Seiring waktu berbagai penugasan jabatan dijalaninya antara lain Danyonif 305 Para Raider/17/1 Kostrad, Dansatgas Yonif Mekanis TNI Konga XXIII-J/Unifil, Dandim 0316/Batam dan Waasops Kaskostrad. Alumni SMA Taruna Nusantara ini selanjutnya dipercaya menjabat Dansatgas RDB Konga XXXIX-A Kongo (2018-2019), hingga Koorspri KSAD (2022).
Kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi itu tecermin dalam upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2023). Upacara dipimpin Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Dwi menjadi salah satu dari 26 kolonel yang naik pangkat menembus bintang satu. Secara keseluruhan terdapat 32 perwira naik pangkat masing-masing satu perwira naik bintang 3 (Letjen) dan 5 menjadi bintang 2 (Mayjen).
KSAD mengingatkan, para pemimpin seyogianya menjadi agen perubahan atau agent of change bagi satuannya masing-masing. Dengan demikian para perwira ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi bawahan atau organisasi yang dipimpinnya.
“Ingat! Pemimpin itu bukan status, tetapi memegang amanah yang dilengkapi oleh pengikut. Oleh karenanya, kenaikan pangkat ini hendaknya disikapi dengan penuh rasa syukur, rendah hati, arif dan bijaksana, serta senantiasa memohon rida Tuhan Yang Maha Kuasa agar diberikan kekuatan dan kemampuan untuk dapat mempertanggungjawabkan amanah dan kepercayaan tersebut dengan sebaik-baiknya,” kata Jenderal Dudung dalam keterangan resmi Dispenad, dikutip Kamis (8/6/2023)..
Jenderal Hat-trick Terbaik
Dwi Sasongko merupakan abituren (lulusan) Akmil 1998. Rekam jejak pendidikan militernya cemerlang. Bukan hanya meraih lencana Adhi Makayasa-Tri Sakti Wiratama atau lulusan terbaik Akmil, dia juga sekaligus menjadi alumnus terbaik pendidikan Dikreg Seskoad L TA 2012 dan Dikreg Sesko TNI XLVIII 2021.
Dia banyak ditempa di Pasukan Cakra alias Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Tentara kelahiran Tulungagung ini mula-mula ditugasi sebagai Danton 1/B/Yontar Akmil (2000-2001), kemudian berlanjut sebagai Danton 3/A/502/Divif 2 Kostrad, Danton 1/A/502/Divif 2 Kostrad, Pasi 2 Pandu Udara Brigif Linud 18/Kostrad, serta Dankipan A/503/Divif 2 Kostrad.
Seiring waktu berbagai penugasan jabatan dijalaninya antara lain Danyonif 305 Para Raider/17/1 Kostrad, Dansatgas Yonif Mekanis TNI Konga XXIII-J/Unifil, Dandim 0316/Batam dan Waasops Kaskostrad. Alumni SMA Taruna Nusantara ini selanjutnya dipercaya menjabat Dansatgas RDB Konga XXXIX-A Kongo (2018-2019), hingga Koorspri KSAD (2022).
Baca Juga