Terkait Putusan MA Atas PK Moeldoko, AHY: Tentukan Nasib Demokrasi Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) kembali mengomentari Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan Moeldoko terkait kepengurusan Partai Demokrat ke Mahkamah Agung (MA). AHY menilai putusan MA nanti akan sangat menentukan nasib demokrasi di negeri ini.
Hal tersebut disampaikan AHY usai menerima kedatangan koalisi sekber Kuning Ijo Biru (KIB) yang berasal dari relawan Go Anies dan Kornas Forum Ka'bah Membangun di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng Jakarta Pusat pada Rabu (7/6/2023).
"Benar bahwa yang akan diputuskan nanti oleh MA itu akan sangat menentukan bukan hanya nasib Partai Demokrat tetapi juga demokrasi di Indonesia dan juga menentukan hidup dan matinya akan sehat dan hati nurani di negeri ini," ujar AHY.
AHY mengungkapkan saat ini sidang terkait PK Moeldoko terhadap kepengurusan Partai Demokrat akan segera digelar di MA. Baca juga: Demokrat Sebut Kubu Moeldoko Tak Punya Legal Standing Ajukan PK ke MA
Ia melihat dari sisi logika hukum yang berlaku di negeri ini ketika tidak ada novum baru atau tidak ada bukti-bukti baru yang bisa diperkarakan, seharusnya tidak ada celah sedikit pun bagi kemenangan PK Moeldoko.
"Seharusnya tidak ada celah sedikit pun Partai Demokrat yang berdaulat hari ini di bawah kepemimpinan ketua umum AHY bisa dikalahkan setelah 16 kali selama 2 tahun terakhir ini kami memenangkan segala persidangan hukum," kata AHY.
Apabila kemudian ada referensi hukum lain yang digunakan AHY melihat hal tersebut sungguh tidak masuk akal dan tidak bisa diterima menggunakan hati nurani.
"Oleh karena itu, tentu kami dengan rendah hati tetap memiliki keyakinan bahwa para hakim yang kami muliakan di Mahkamah Agung juga memiliki rasa kebenaran dan keadilan di atas segala-galanya, sebelum pada akhirnya memutuskan PK Moeldoko ini. Kami yakin beliau-beliau semua juga akan tergerak bahwa pada akhirnya kebenaran dan keadilan itu harus tegak di negeri kita," tegas Agus Harimurti Yudhoyono.
AHY berharap, proses PK Moeldoko bisa kembali diletakkan pada hukum yang berlaku akal sehat serta kebenaran dan keadilan.
"Kami siap menghadapi itu semuanya, ujung ke ujung, saya sendiri akan memimpin itu semua dengan penuh optimisme dan keyakinan. Tetapi seluruh kader Partai Demokrat juga telah siap untuk melakukan yang terbaik menjaga kedaulatan eksistensi partai kami," tutup AHY.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
Hal tersebut disampaikan AHY usai menerima kedatangan koalisi sekber Kuning Ijo Biru (KIB) yang berasal dari relawan Go Anies dan Kornas Forum Ka'bah Membangun di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng Jakarta Pusat pada Rabu (7/6/2023).
"Benar bahwa yang akan diputuskan nanti oleh MA itu akan sangat menentukan bukan hanya nasib Partai Demokrat tetapi juga demokrasi di Indonesia dan juga menentukan hidup dan matinya akan sehat dan hati nurani di negeri ini," ujar AHY.
AHY mengungkapkan saat ini sidang terkait PK Moeldoko terhadap kepengurusan Partai Demokrat akan segera digelar di MA. Baca juga: Demokrat Sebut Kubu Moeldoko Tak Punya Legal Standing Ajukan PK ke MA
Ia melihat dari sisi logika hukum yang berlaku di negeri ini ketika tidak ada novum baru atau tidak ada bukti-bukti baru yang bisa diperkarakan, seharusnya tidak ada celah sedikit pun bagi kemenangan PK Moeldoko.
"Seharusnya tidak ada celah sedikit pun Partai Demokrat yang berdaulat hari ini di bawah kepemimpinan ketua umum AHY bisa dikalahkan setelah 16 kali selama 2 tahun terakhir ini kami memenangkan segala persidangan hukum," kata AHY.
Apabila kemudian ada referensi hukum lain yang digunakan AHY melihat hal tersebut sungguh tidak masuk akal dan tidak bisa diterima menggunakan hati nurani.
"Oleh karena itu, tentu kami dengan rendah hati tetap memiliki keyakinan bahwa para hakim yang kami muliakan di Mahkamah Agung juga memiliki rasa kebenaran dan keadilan di atas segala-galanya, sebelum pada akhirnya memutuskan PK Moeldoko ini. Kami yakin beliau-beliau semua juga akan tergerak bahwa pada akhirnya kebenaran dan keadilan itu harus tegak di negeri kita," tegas Agus Harimurti Yudhoyono.
AHY berharap, proses PK Moeldoko bisa kembali diletakkan pada hukum yang berlaku akal sehat serta kebenaran dan keadilan.
"Kami siap menghadapi itu semuanya, ujung ke ujung, saya sendiri akan memimpin itu semua dengan penuh optimisme dan keyakinan. Tetapi seluruh kader Partai Demokrat juga telah siap untuk melakukan yang terbaik menjaga kedaulatan eksistensi partai kami," tutup AHY.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(maf)