Prabowo Terima Kunjungan Dubes Ukraina, Ini yang Dibahas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2023). Prabowo mengatakan dirinya dan Vasyl dalam pertemuan itu banyak berdiskusi terkait situasi global yang terus berkembang dan sangat dinamis.
"Indonesia sebagai negara yang menganut politik bebas aktif ingin menjadi sahabat bagi semua negara di dunia," kata Prabowo dalam keterangan foto yang diunggah di Instagram pribadinya @prabowo, Selasa (6/6/2023).
"Dan kami mendukung langkah-langkah bijak serta upaya terciptanya ketertiban dan perdamaian di dunia," sambungnya.
Diketahui, Indonesia dan Ukraina memiliki kerja sama pertahanan yang telah dirintis sejak 1996. Namun kerja sama itu baru terealisasi secara resmi sejak ditandatanganinya Defence Cooperation Agreement (DCA) antara Indonesia dan Ukraina pada tahun 2016.
Sebagai informasi, Prabowo sempat menyampaikan lima saran untuk resolusi konflik Rusia-Ukraina dalam pidato International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 20th Asia Security Summit, Singapura, Jumat (2/6/2023).
Tiga hari setelah saran tersebut disampaikan, Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin mengunjungi Kantor Kemhan untuk menemui Prabowo, Senin (5/6/2023).
Vasyl Hamianin tampak keluar dari Kantor Kemhan pada pukul 11.31 WIB, ia diantar menuju mobilnya oleh Kepala Badan Instalasi Strategis Pertahanan (Kabainstrahan) Kemhan Mayjen TNI Yudi Abrimantyo.
Vasyl Hamianin mengatakan, pertemuannya turut membahas saran Prabowo untuk resolusi konflik Rusia-Ukraina. "Kami menghargai perhatian Indonesia, yang tampaknya telah menarik kesimpulan berdasarkan sejarahnya sendiri, terhadap masalah pemulihan perdamaian di Ukraina," kata Vasyl Hamianin kepada wartawan, Senin (5/6/2023).
"Akan tetapi, tidak ada wilayah yang disengketakan antara Ukraina dan federasi rusia, sehingga tidak mungkin mengadakan referendum di sana," sambungnya.
Berdasarkan informasi yang diterima MNC Portal, berselang lima jam setelah Dubes Ukraina beranjak, pihak Kedutaan Besar Rusia turut mendatangi Kantor Kemhan.
"Indonesia sebagai negara yang menganut politik bebas aktif ingin menjadi sahabat bagi semua negara di dunia," kata Prabowo dalam keterangan foto yang diunggah di Instagram pribadinya @prabowo, Selasa (6/6/2023).
"Dan kami mendukung langkah-langkah bijak serta upaya terciptanya ketertiban dan perdamaian di dunia," sambungnya.
Diketahui, Indonesia dan Ukraina memiliki kerja sama pertahanan yang telah dirintis sejak 1996. Namun kerja sama itu baru terealisasi secara resmi sejak ditandatanganinya Defence Cooperation Agreement (DCA) antara Indonesia dan Ukraina pada tahun 2016.
Sebagai informasi, Prabowo sempat menyampaikan lima saran untuk resolusi konflik Rusia-Ukraina dalam pidato International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 20th Asia Security Summit, Singapura, Jumat (2/6/2023).
Tiga hari setelah saran tersebut disampaikan, Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin mengunjungi Kantor Kemhan untuk menemui Prabowo, Senin (5/6/2023).
Vasyl Hamianin tampak keluar dari Kantor Kemhan pada pukul 11.31 WIB, ia diantar menuju mobilnya oleh Kepala Badan Instalasi Strategis Pertahanan (Kabainstrahan) Kemhan Mayjen TNI Yudi Abrimantyo.
Vasyl Hamianin mengatakan, pertemuannya turut membahas saran Prabowo untuk resolusi konflik Rusia-Ukraina. "Kami menghargai perhatian Indonesia, yang tampaknya telah menarik kesimpulan berdasarkan sejarahnya sendiri, terhadap masalah pemulihan perdamaian di Ukraina," kata Vasyl Hamianin kepada wartawan, Senin (5/6/2023).
"Akan tetapi, tidak ada wilayah yang disengketakan antara Ukraina dan federasi rusia, sehingga tidak mungkin mengadakan referendum di sana," sambungnya.
Berdasarkan informasi yang diterima MNC Portal, berselang lima jam setelah Dubes Ukraina beranjak, pihak Kedutaan Besar Rusia turut mendatangi Kantor Kemhan.
(rca)