Sandi Lebih Intens Komunikasi dengan PPP, tapi Chemistry Bersama PKS Sudah Terbentuk
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno belum memutuskan bakal berlabuh ke partai politik mana pun setelah mundur dari Gerindra. Sandi mengaku saat ini lebih intens komunikasi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sandi merasa memiliki pemikiran yang sama dengan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono saat melakukan pertemuan belum lama ini. Terutama, kesamaan pemikiran tentang arah pembangunan Indonesia.
"Baru saja bertemu dengan Bapak Plt Ketum ada kesamaan pemikiran. Kita meyakini bahwa arah pembangunan sudah berada di arah yang tepat dan justru kita mendorong percepatan pembangunan," ujarnya di Jakarta Selatan, Sabtu, (27/5/2023).
Namun, Sandi mengaku chemistry bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah terbentuk. "Sama PKS ini karena chemistry-nya sudah terbentuk, ada sejarah perjuangan, itu yang juga alhamdulillah komunikasinya sangat lancar," jelasnya.
Namun, Sandi pun mengakui sudah menjalani komunikasi dengan sejumlah partai selain PPP dan PKS. "Banyak bicara juga sama teman-teman di PKS dalam konsep bagaimana bisa meyakinkan rekan-rekan semua jika kita bersatu. Yang lebih intens pembicaraannya tentunya dengan PPP," pungkasnya.
Sandi merasa memiliki pemikiran yang sama dengan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono saat melakukan pertemuan belum lama ini. Terutama, kesamaan pemikiran tentang arah pembangunan Indonesia.
"Baru saja bertemu dengan Bapak Plt Ketum ada kesamaan pemikiran. Kita meyakini bahwa arah pembangunan sudah berada di arah yang tepat dan justru kita mendorong percepatan pembangunan," ujarnya di Jakarta Selatan, Sabtu, (27/5/2023).
Namun, Sandi mengaku chemistry bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah terbentuk. "Sama PKS ini karena chemistry-nya sudah terbentuk, ada sejarah perjuangan, itu yang juga alhamdulillah komunikasinya sangat lancar," jelasnya.
Namun, Sandi pun mengakui sudah menjalani komunikasi dengan sejumlah partai selain PPP dan PKS. "Banyak bicara juga sama teman-teman di PKS dalam konsep bagaimana bisa meyakinkan rekan-rekan semua jika kita bersatu. Yang lebih intens pembicaraannya tentunya dengan PPP," pungkasnya.
(rca)