Pandemi Corona, IJTI: Perusahaan Media Harus Jamin Keselamatan Jurnalis

Kamis, 23 Juli 2020 - 16:28 WIB
loading...
Pandemi Corona, IJTI:...
Petugas medis mengambil sampel cairan warga ketika melalukan tes usap (tes swab) di taman kawasan Pasar Keputran, Surabaya, Jawa Timur, Senin (20/7/2020). Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A A A
JAKARTA - Di era kebiasaan baru di tengah pandemi, saat ini penyebaran virus Corona (Covid-19) justru kian bertambah. Setiap hari terjadi penambahan orang yang terinfeksi dengan jumlah yang cukup signifikan.

Virus covid-19 menyebar ke berbagai lokasi, baik di Ibu Kota maupun di berbagai daerah. Tak terkecuali menginfeksi para jurnalis dan pekerja media.

Catatan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), sejumlah stasiun televisi di daerah dan nasional ditemukan adanya jurnalis dan pekerjanya yang terinfeksi Covid-19 dalam jumlah relatif banyak.

"Ada yang kemudian memutuskan melakukan lockdown untuk menghentikan penyebaran Covid-19," kata Ketua Umum IJTI Yadi Hendriana dalam siaran persnya, Kamis (23/7/2020).

Mengingat virus Covid-19 masih terus menyebar di Indonesia dan juga melanda banyak negara di dunia serta vaksinya belum ditemukan, dan fakta bahwa makin banyak jurnalis TV dan pekerja media TV terpapar virus Covid-19, IJTI menyampaikan beberapa seruan.

"Pertama, perusahaan media harus melindungi dan menjamin keselamatan para jurnalisnya di masa pandemi," kata Yadi. (Baca juga: Tiga Pegawai Positif COVID-19, Kantor Pusat RRI Lockdown )

Kedua, lanjut dia, jika tugas liputan dinilai membahayakan jurnalis, perusahaan media wajib membatalkan penugasan tersebut.

Ketiga, perusahaan media dan Jurnalis wajib mematuhi serta menjalankan protokol kesehatan dan juga protokol peliputan saat pandemi. "Keempat, media yang jurnalisnya terinfeksi Covid-19 harus transparan kepada publik. Guna men-tracing kontak secara personal maupun kelompok," tuturnya.

Kelima, perusahan media wajib menanggung pengobatan bagi jurnalis yang dinyatakan postif Covid-19. Keenam, mengutamakan jumpa pers dan peliputan secara virtual.

"Ketujuh pola kerja di news room disesuikan dengan protokol kesehatan dengan membatasi interaksi," kata Yadi.
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hari Kebebasan Pers...
Hari Kebebasan Pers Sedunia, IJTI Serukan Perlindungan Jurnalis dan Kedaulatan Informasi
Gelar Hari Buruh 2025...
Gelar Hari Buruh 2025 di DPR, AJI Tuntut Peningkatan Kesejahteraan Pekerja Media
Trust Indonesia Desak...
Trust Indonesia Desak Dewan Pers Tertibkan Media Abal-Abal yang Kerap Memeras
Sidang Hasto dengan...
Sidang Hasto dengan Agenda Pemeriksaan Saksi, Hakim Larang Wartawan Live Streaming
Sahroni Ingatkan Jangan...
Sahroni Ingatkan Jangan Jadikan Somasi sebagai Cara untuk Menekan Pers
Prabowo Diwawancarai...
Prabowo Diwawancarai 7 Jurnalis, PSI: Perlihatkan Pemerintah Tidak Antikritik
Hari Kartini, Pramono...
Hari Kartini, Pramono Gratiskan Pembuatan dan Perpanjang SIM untuk Wartawan Perempuan dan ASN
Aksi Solidaritas Kecam...
Aksi Solidaritas Kecam Kekerasan Aparat Terhadap Jurnalis di Semarang
Angela Tanoesoedibjo...
Angela Tanoesoedibjo Apresiasi Jurnalis iNews Media Group yang Bertugas saat Mudik
Rekomendasi
3 Tanda Kiamat yang...
3 Tanda Kiamat yang Muncul di China Semua Datang dari Langit
Ketika Cinta dan Rahasia...
Ketika Cinta dan Rahasia Beradu: Sugar Daddy Resmi Tayang di Viu dan VISION+
Real Madrid vs Celta...
Real Madrid vs Celta Vigo di LaLiga, Saksikan Live Streaming di VISION+
Berita Terkini
Prabowo: Pemerintah...
Prabowo: Pemerintah Sekuat Tenaga Akan Turunkan Biaya Haji
Lepas Womens Day Run...
Lepas Women's Day Run di DPR, Cak Imin Ajak Masyarakat Budayakan Olahraga
Anggota DPR Muazzim...
Anggota DPR Muazzim Akbar: Program MBG Lahirkan Kebiasaan Baru Hidup Sehat
Menag Lantik Gus Jazil...
Menag Lantik Gus Jazil Jadi Ketua IKAPTIQ 2025-2028
Panglima TNI Geser 4...
Panglima TNI Geser 4 Brigjen ke Daerah pada Mutasi April 2025
Prabowo Resmikan Terminal...
Prabowo Resmikan Terminal dan Lepas Keberangkatan Jemaah Haji di Bandara Soetta Hari Ini
Infografis
Ukraina Harus Setor...
Ukraina Harus Setor Logam Tanah Jarang jika Ingin Dibantu AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved