Bambang Pacul soal Posisi Jokowi: Normatifnya Dukung Keputusan Ketum PDIP

Jum'at, 26 Mei 2023 - 08:17 WIB
loading...
Bambang Pacul soal Posisi Jokowi: Normatifnya Dukung Keputusan Ketum PDIP
Jokowi saat panen raya di Jawa Tengah bersama Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Jokowi dinilai sedang memainkan politik dua kaki menghadapi Pilpres 2024. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) tampak aktif dan berperan signifikan dalam banyak komunikasi politik menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Jokowi terlihat sedang memainkan banyak kartu. Ini pula yang menimbulkan spekulasi mengenai arah dukungannya.

Megenai hal ini, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto alias Pacul menyinggung posisi Jokowi sebagai kader. Soal isu-isu lain di luar hal-hal normatif sebagai kader PDIP, dia mempersilakan media untuk menanyakan langsung kepada Jokowi.

"Kamu tanya dukungan Pak Jokowi, normatifnya dia kader PDIP, ini normatif ya, kira-kira dia mendukung ya keputusan ketua umum. Normatifnya kan begitu? Pak…tapi ini begini begini, ya tanya Pak Jokowi, aku kan bicara normatifnya," kata pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (25/5/2023) kemarin.



Terkait Jokowi yang disebut dua kaki apakah jadi perhatian di internal PDIP, Bambang menjelaskan bahwa tidak ada pembahasan mengenai hal itu.

"Enggak, enggak ada, rapat internal tidak ada sampai hari ini saya sebagai DPP tidak ada rapat (soal Jokowi dua kaki)," ujarnya.

Mengenai uji materi soal batas mininum usia cawapres yang diduga demi mengakomodasi Gibran, Bambang mengaku baru tahu soal gugatan itu. Dia pun menyarankan wartawan menanyakan kepada Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco.

"Aku belum tahu malah kalau ada gugatan usulan Wapres itu harus 40 tahun. Nah sekarang mau diturunkan jadi 35 melalui judicial review menurut Pak dasco toh? Kamu sudah tanya belum?" tutur Bambang.

Tapi wacana Gibran cawapres, Bambang mengaku terbuka selama tidak bertentangan. "Lah iya monggo sajalah, itu kan masing-masing. Kalau itu pendapatnya Mas Gibran, kok kau tanya aku? Kan enggak bisa," tandasnya.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1684 seconds (0.1#10.140)