M Nuh Sebut Pembangunan Karakter dan Budaya Penting bagi Bangsa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pendidikan periode 2009-2014 Prof Mohammad Nuh mengatakan, pembangunan karakter dan budaya penting bagi bangsa, untuk mencetak orang-orang saleh. Hal ini dikatakan M Nuh dalam Milad ke-23 ESQ di Granada Ballroom Menara 165, Jakarta, Minggu 21 Mei 2023.
"ESQ mencetak orang-orang saleh. Kalau belum bisa memasuki arena ESQ, maka cintailah ESQ. Jangan menjadi musuh ESQ. Semoga Allah memberkahi," kata M Nuh dalam keterangannya, Rabu (24/5/2023).
"Sehingga saya yakin bisa bertumbuh kembang dan memperbanyak orang-orang yang saleh. ESQ adalah tempat yang paling pas untuk membentuk orang-orang yang saleh ini," tambahnya.
Diketahui, pada kesempatan itu M Nuh dinobatkan sebagai tokoh yang mendapatkan ESQ Award dari Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian. Tentu dengan berbagai dasar pertimbangan.
"Selamat Prof Nuh terpilih mendapatkan penghargaan ini. Karena Prof Nuh telah berhasil mencanangkan keseimbangan antara kecerdasan inteletual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), dan kecerdasan spiritual (SQ) saat menjabat sebagai Menteri Pendidikan," ungkap Ary.
Tak hanya itu, Ary memaparkan, dalam kesehariannya Nuh juga giat menjalankan tujuh Budi Utama yaitu jujur dipercaya, tanggung jawab, visioner, disiplin, kerja sama, adil, dan peduli.
"Beliau juga termasuk teladan bagi saya dan khalayak. Dikenal sebagai seorang intelektual yang santun dan spritualis dengan rekam jejak tanpa cela," paparnya.
Selain itu, semasa menjabat sebagai Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), M Nuh telah berkontribusi menjadikan ITS sebagai kampus pertama yang menerapkan training ESQ kepada seluruh mahasiswa baru.
"Kebijakan ini telah menginspirasi puluhan kampus lainnya di Indonesia menjadikan ESQ sebagai ajang pelatihan karakter mahasiswa barunya," lanjut Ary.
Lihat Juga: LPPM UBK Luncurkan Buku Bunga Rampai Bulan Bung Karno Refleksi Membangun Karakter Bangsa
"ESQ mencetak orang-orang saleh. Kalau belum bisa memasuki arena ESQ, maka cintailah ESQ. Jangan menjadi musuh ESQ. Semoga Allah memberkahi," kata M Nuh dalam keterangannya, Rabu (24/5/2023).
"Sehingga saya yakin bisa bertumbuh kembang dan memperbanyak orang-orang yang saleh. ESQ adalah tempat yang paling pas untuk membentuk orang-orang yang saleh ini," tambahnya.
Diketahui, pada kesempatan itu M Nuh dinobatkan sebagai tokoh yang mendapatkan ESQ Award dari Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian. Tentu dengan berbagai dasar pertimbangan.
"Selamat Prof Nuh terpilih mendapatkan penghargaan ini. Karena Prof Nuh telah berhasil mencanangkan keseimbangan antara kecerdasan inteletual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), dan kecerdasan spiritual (SQ) saat menjabat sebagai Menteri Pendidikan," ungkap Ary.
Tak hanya itu, Ary memaparkan, dalam kesehariannya Nuh juga giat menjalankan tujuh Budi Utama yaitu jujur dipercaya, tanggung jawab, visioner, disiplin, kerja sama, adil, dan peduli.
"Beliau juga termasuk teladan bagi saya dan khalayak. Dikenal sebagai seorang intelektual yang santun dan spritualis dengan rekam jejak tanpa cela," paparnya.
Selain itu, semasa menjabat sebagai Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), M Nuh telah berkontribusi menjadikan ITS sebagai kampus pertama yang menerapkan training ESQ kepada seluruh mahasiswa baru.
"Kebijakan ini telah menginspirasi puluhan kampus lainnya di Indonesia menjadikan ESQ sebagai ajang pelatihan karakter mahasiswa barunya," lanjut Ary.
Lihat Juga: LPPM UBK Luncurkan Buku Bunga Rampai Bulan Bung Karno Refleksi Membangun Karakter Bangsa
(maf)