AHY Kritik Penegakan Hukum Era Jokowi, PDIP: Seperti Buzzer

Senin, 22 Mei 2023 - 06:43 WIB
loading...
AHY Kritik Penegakan...
Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Pidato Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) di Milad ke-21 PKS, Sabtu 20 Mei 2023 disorot PDIP. AHY dalam pidato tersebut menilai, kritikus di pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) kerap dianggap sebagai musuh negara.

Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDIP, Deddy Yevri Sitorus menilai, pidato AHY itu layaknya seorang buzzer.

"AHY bicara seperti seorang buzzer, bukan kayaknya seorang ketua partai Politik. Hal ini bisa dipahami, karena dia masih anak ingusan dalam politik," kata Deddy dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Senin (22/5/2023).



Deddy menilai, kritikus di era pemerintahan Jokowi kerap dianggap sebagai musuh negara tidaklah benar. Sebab kata dia, orang-orang yang akhirnya harus berurusan dengan hukum saat mengkritik, melakukan pelanggaran Undang-Undang (UU), baik KUHP, UU ITE dan UU lainnya.

"Buktinya setiap hari media massa, televisi, media cetak bahkan medsos dipenuhi dengan orang-orang yang melakukan kritik terhadap pemerintah," ujarnya.

Tak hanya itu, Deddy juga menyoroti pidato AHY yang menyebutkan hukum di Indonesia yang tumpul ke kawan dan tajam ke lawan. Hal itu tidaklah benar menurutnya.

Pasalnya kata dia, sudah ada tiga menteri pendukung pemerintahan Jokowi yang masuk penjara lantaran tersandung permasalahan hukum.

"Sudah ada tiga menteri asal partai-partai pendukung pemerintah yang masuk penjara karena kasus hukum, apakah dia buta dan tuli?" tuturnya.

"Ada jendral dari TNI-Polri, Mahkamah Agung, Dirut BUMN dan lembaga negara lain yang juga diproses hukum. Apakah dia tuli atau gagal paham?" sambungnya.



Lebih lanjut ia menilai, putra dari Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu tak layak berbicara seperti itu mewakili Partai Demokrat di ranah publik.

"lebih baik Ibas (Eddie Baskoro Yudhoyono) yang sudah terbukti berkali-kali terpilih di DPR. Sehingga ia (Ibas) lebih bijak mengutarakan pendapat," tutupnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1576 seconds (0.1#10.140)