Anies Baswedan: Negara Tak Boleh Mengatur Siapa yang Maju Nyapres
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bakal calon presiden (capres) 2024, Anies Baswedan mengatakan, negara tidak boleh mencampuri urusan siapa yang boleh dan tidak boleh mencalonkan diri sebagai presiden hingga calon anggota legislatif (caleg). Sebab, pencalonan bukanlah ranah pemerintah tapi partai politik.
"Dulu negara mengatur siapa saja, siapa boleh maju ke caleg, siapa boleh maju ke Pilpres, siapa boleh maju wali kota, bupati, semua diatur," kata Anies dalam acara temu kebangsaan dengan relawan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/5/2023).
"Hari ini jangan sampai ada pengaturan siapa yang boleh maju dan siapa tidak boleh maju," katanya.
Menurut Anies, pencalonan seseorang bukan diatur pemerintah, melainkan partai politik maupun gabungan parpol. Karena itu, salah jika pemerintah mencampuri urusan pencapresan maupun pencalegan.
"Bila rakyat menginginkan si 'A' menjadi calon, izinkan negara ini memberikan kesempatan kepada mereka untuk memperjuangkannya, bukan malah negara menghentikan, melarang. Bahwa negara menjamin kemerdekaan dan itu yang harus sekarang kita perjuangkan," katanya.
"Dulu negara mengatur siapa saja, siapa boleh maju ke caleg, siapa boleh maju ke Pilpres, siapa boleh maju wali kota, bupati, semua diatur," kata Anies dalam acara temu kebangsaan dengan relawan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/5/2023).
"Hari ini jangan sampai ada pengaturan siapa yang boleh maju dan siapa tidak boleh maju," katanya.
Menurut Anies, pencalonan seseorang bukan diatur pemerintah, melainkan partai politik maupun gabungan parpol. Karena itu, salah jika pemerintah mencampuri urusan pencapresan maupun pencalegan.
"Bila rakyat menginginkan si 'A' menjadi calon, izinkan negara ini memberikan kesempatan kepada mereka untuk memperjuangkannya, bukan malah negara menghentikan, melarang. Bahwa negara menjamin kemerdekaan dan itu yang harus sekarang kita perjuangkan," katanya.
(abd)