PDIP Pede Ganjar yang Dimaksud Jokowi soal Pemimpin Pemberani
loading...
A
A
A
Deddy dapat memastikan bahwa Ganjar Pranowo akan meneruskan dan menyempurnakan nawacita, pembangunan infrastruktur, IKN, dan cita-cita Indonesia menjadi poros maritim dunia. Dia melanjutkan, Ganjar Pranowo juga bukan pribadi yang ambisius sehingga tidak mungkin bersekutu dengan kelompok-kelompok anti Jokowi dan sisa-sisa kaum intoleran.
Lebih lanjut dia mengatakan, keteguhan Ganjar pada Pancasila, kebinekaan, pluralisme, dan NKRI sudah sangat teruji. Dia menuturkan, Ganjar juga masih sangat muda sehingga memahami kecemasan dan aspirasi para pemilih muda.
Deddy juga melihat makna dari kata pemberani yang diungkapkan Jokowi adalah berani keluar dari zona aman, berani turun ke lapangan berdialog dengan rakyat, dan melihat langsung progres pembangunan di lapangan secara langsung. Dia berpendapat, hal tersebut sudah terbiasa dilakukan Ganjar selama menjadi Gubernur Jawa Tengah.
“Saya yakin yang dimaksud pemberani oleh Presiden itu, bukan berani berperang atau berani bernegosiasi dengan kelompok mana pun agar bisa menang. Tetapi berani menghadapi semua pihak, internal maupun eksternal yang mencoba menghalangi Indonesia maju dan berdikari,” pungkasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, keteguhan Ganjar pada Pancasila, kebinekaan, pluralisme, dan NKRI sudah sangat teruji. Dia menuturkan, Ganjar juga masih sangat muda sehingga memahami kecemasan dan aspirasi para pemilih muda.
Deddy juga melihat makna dari kata pemberani yang diungkapkan Jokowi adalah berani keluar dari zona aman, berani turun ke lapangan berdialog dengan rakyat, dan melihat langsung progres pembangunan di lapangan secara langsung. Dia berpendapat, hal tersebut sudah terbiasa dilakukan Ganjar selama menjadi Gubernur Jawa Tengah.
“Saya yakin yang dimaksud pemberani oleh Presiden itu, bukan berani berperang atau berani bernegosiasi dengan kelompok mana pun agar bisa menang. Tetapi berani menghadapi semua pihak, internal maupun eksternal yang mencoba menghalangi Indonesia maju dan berdikari,” pungkasnya.
(rca)