Profil Mayjen Nur Alamsyah, Lulusan Terbaik AAL 1989 Jabat Dankormar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah mendapat promosi jabatan sebagai Komandan Korps Marinir (Dankormar) . Mayjen Nur Alamsyah menjabat Dankormar ke-25 menggantikan Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto yang dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun.
Pengangkatan Mayjen Nur Alamsyah sebagai Dankormar tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/487/V/2023 tertanggal 11 Mei 2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia .
Mayjen Nur Alamsyah merupakan peraih Adhi Makayasa (lulusan terbaik) Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-35 tahun 1989.
Menjadi komandan di satuan elite TNI AL Marinir bukan hal baru bagi Mayjen Nur Alamsyah. Perwira kelahiran Wonosobo, 23 Oktober 1967, ini sudah malang-melintang di satuan-satuan khusus Korps Marinir.
Ia juga sering memimpin satuan tugas di beberapa medan tempur di dalam dan di luar negeri. Ia pernah menjabat sebagai Komandan Sektor United Nations Mission in Darfur (UNAMID) Sudan.
Nur Alamsyah memiliki 9 Brevet, yakni Brevet Trimedia Taifib, Brevet PTAL Denjaka, Brevet Navy Seal, Brevet PARA, Brevet Free Fall, Brevet Kehormatan Kavaleri Marinir, Brevet Kehormatan Artileri Marinir, dan Brevet Kehormatan Arsenal.
Diolah dari data Litbang SINDOnews, Minggu (14/5/2023), Mayjen Nur Alamsyah memulai karier sebagai Danton Senapan Yonif-2 Marinir pada tahun 1989 saat masih berpangkat Letnan Dua. Kemudian menjabat Danton Tafib Menbanpur pada tahun 1992-1993.
Nur Alamsyah kemudian dipercaya menjabat Danki B Taifib Menbanpur pada 1993-1995 dan Danki C/BS Taifib BKO Brigif-2 Mar pada 1996-1997. Dengan jabatan itu, pangkat Nur Alamsyah naik menjadi Kapten.
Karier Nur Alamsyah terus naik. Pada tahun 1998 ia naik pangkat menjadi Mayor dan dipercaya mengemban posisi Pabandya Amfibi Sops Kormar hingga tahun 2000. Ia kemudian menjabat Pasiops Yonif-4 Brigif-2 Mar pada tahun 2000-2002, Kasirengar Sops Kolatmar tahun 2002-2003, dan Pabandya Opslat Paspampres tahun 2004-2005.
Pengangkatan Mayjen Nur Alamsyah sebagai Dankormar tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/487/V/2023 tertanggal 11 Mei 2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia .
Mayjen Nur Alamsyah merupakan peraih Adhi Makayasa (lulusan terbaik) Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-35 tahun 1989.
Menjadi komandan di satuan elite TNI AL Marinir bukan hal baru bagi Mayjen Nur Alamsyah. Perwira kelahiran Wonosobo, 23 Oktober 1967, ini sudah malang-melintang di satuan-satuan khusus Korps Marinir.
Ia juga sering memimpin satuan tugas di beberapa medan tempur di dalam dan di luar negeri. Ia pernah menjabat sebagai Komandan Sektor United Nations Mission in Darfur (UNAMID) Sudan.
Nur Alamsyah memiliki 9 Brevet, yakni Brevet Trimedia Taifib, Brevet PTAL Denjaka, Brevet Navy Seal, Brevet PARA, Brevet Free Fall, Brevet Kehormatan Kavaleri Marinir, Brevet Kehormatan Artileri Marinir, dan Brevet Kehormatan Arsenal.
Diolah dari data Litbang SINDOnews, Minggu (14/5/2023), Mayjen Nur Alamsyah memulai karier sebagai Danton Senapan Yonif-2 Marinir pada tahun 1989 saat masih berpangkat Letnan Dua. Kemudian menjabat Danton Tafib Menbanpur pada tahun 1992-1993.
Nur Alamsyah kemudian dipercaya menjabat Danki B Taifib Menbanpur pada 1993-1995 dan Danki C/BS Taifib BKO Brigif-2 Mar pada 1996-1997. Dengan jabatan itu, pangkat Nur Alamsyah naik menjadi Kapten.
Karier Nur Alamsyah terus naik. Pada tahun 1998 ia naik pangkat menjadi Mayor dan dipercaya mengemban posisi Pabandya Amfibi Sops Kormar hingga tahun 2000. Ia kemudian menjabat Pasiops Yonif-4 Brigif-2 Mar pada tahun 2000-2002, Kasirengar Sops Kolatmar tahun 2002-2003, dan Pabandya Opslat Paspampres tahun 2004-2005.