Caleg PAN Optimistis Keterwakilan Perempuan di DPR Meningkat

Sabtu, 13 Mei 2023 - 10:33 WIB
loading...
Caleg PAN Optimistis Keterwakilan Perempuan di DPR Meningkat
Okta Kumala Dewi, bakal calon anggota legislatif (caleg) Partai Amanat Nasional (PAN) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Banten III yang meliputi kawasan Tangerang Raya. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional ( PAN ) telah mendaftarkan 580 orang bakal calon anggota legislatif ( caleg ) DPR ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat (12/5/2023). Partai politik yang punya nomer urut 12 ini mendaftarkan calegnya dari berbagai latar belakang.

Salah satunya adalah Okta Kumala Dewi yang maju dari Daerah Pemilihan (Dapil) Banten III yang meliputi kawasan Tangerang Raya. ''Saya optimistis keterwakilan perempuan di DPR akan semakin meningkat dan bisa melebihi kuota 30 persen caleg perempuan di Pemilu 2024,'' ujar Okta Kumala Dewi, salah satu bakal caleg PAN itu.

PAN melalui Perempuan Amanat Nasional (Puan), organisasi sayapnya menargetkan kuota 30 persen bakal caleg perempuan di Pemilu 2024. Dominan perempuan di PAN karena partai berlambang matahari ini sebagai induk Puan banyak memberikan ruang dan perhatian khusus kepada kader-kader perempuan.





Partai yang kini dipimpin Zulkifli Hasan (Zulhas) itu juga berkomitmen tidak membeda-bedakan latar belakang para perempuan yang bergabung. Kondisi ini tentu menarik bagi para perempuan untuk bergabung PAN melalui Puan.

''Saya tertarik bergabung dengan PAN dan maju ke menjadi caleg DPR RI karena ingin banyak memberikan kontribusi untuk memperjuangkan perempuan,'' kata perempuan berlatar belakang pengusaha ini.

Menurut Okta, keterlibatan perempuan secara substantif dalam politik sangat diperlukan. Dia mengatakan, kebijakan afirmatif di PAN didukung penuh bahkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai.

“Dalam Anggaran Rumah Tangga PAN khususnya Pasal 71 Tentang Penempatan Kader di Kepengurusan, jelas menyatakan sikap PAN yang diharuskan menempatkan kader perempuan 30 % di DPP dan DPW,” kata bacaleg mewakili Tangerang Raya ini.

Berdasarkan hasil Pemilu 2019, keterwakilan perempuan di Lembaga Legislatif Nasional (DPR RI) berada pada angka 20,8 persen atau 120 anggota legislatif perempuan dari 575 anggota DPR RI (KPU, 2019).

Walaupun masih belum mencapai target keterwakilan 30 persen perempuan, namun persentase ini meningkat pesat dari pemilu pertama yang persentase perempuannya hanya 5,88 persen.

Okta meyakini bahwa semakin banyak perempuan yang berpartisipasi di lembaga legislatif, maka demokrasi di Indonesia akan semakin sehat. ''Cuaca politik di Indonesia cukup cerah bagi kaum perempuan untuk mengambil peran. Saya optimis keterwakilan perempuan di lembaga legislatif bisa melampaui angka 30 persen,” pungkas Okta.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1897 seconds (0.1#10.140)