Pemilu 2019, Parpol Besar Bisa Mendadak Jadi Kecil

JAKARTA - Pada tahun 2019,‎ Pemilihan Legislatif akan digelar secara bersamaan dengan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.

Perhelatan politik lima tahunan itu diprediksi akan diwarnai kejutan. Bukan tidak mungkin hasil Pemilu 2019 akan membuat partai politik (parpol) besar terjungkal berubah menjadi kecil, begitu juga sebaliknya.

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra memprediksi akan adanya perubahan politik yang sangat fundamental pada tahun 2019.

"‎Yakni ketika orang pada waktu yang bersamaan memilih anggota DPR, memilih anggota DPRD, memilih presiden dan wakil presiden maka yang ada dalam pikiran orang itu adalah siapakah (presiden), partai manakah yang mencalonkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden itu," kata Yusril usai melantik pengurus Muslimat Bulan Bintang di Markas Besar PBB, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (26/3/2016).

‎Kendati demikian dia yakin peserta Pemilu 2019 tidak akan banyak berubah. Dia memprediksi hanya ada penambahan satu atau dua partai politik.

‎"Tapi tiap-tiap partai peserta pemilu bisa mengajukan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden," kata mantan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia ini.

Pasalnya, kata dia, tidak ada lagi syarat ambang batas suara bagi parpol masuk parlemen (parliamentary threshold) dan ambang batas suara parpol mengusung presiden (presidential threshold).

"Semuanya menjadi sama pada saat itu. Akan ada kecenderungan walaupun belum dibuktikan secara empiris, yakni orang yang memilih partai untuk anggota DPR dan DPD kemudian pada saat yang sama memilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden itu akan berjalan secara linear," tuturnya.

‎Dia mencontohkan, misalnya pemilh menjatuhkan pilihan kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk pemilihan anggota DPR dan DPRD. Maka si pemilih kemungkinan akan memilih calon presiden yang diusung PDIP.

"Kemungkinan Pemilu 2019 itu partai besar bisa saja jadi partai kecil, partai kecil bisa saja jadi partai besar, karena memang perubahan-perubahan seperti itu," tutur Yusril.

Oleh karena itu, dia berharap seluruh kader PBB dari tingkat pusat hingga tingkat bawah melakukan konsolidasi menghadapi Pemilu 2019 itu.


PILIHAN:

PKB Bantah Intervensi Rekrutmen Pendamping Desa