Ritual Thudong, 32 Biksu dari 3 Negara Jalan Kaki ke Candi Borobudur

Kamis, 11 Mei 2023 - 05:58 WIB
loading...
Ritual Thudong, 32 Biksu dari 3 Negara Jalan Kaki ke Candi Borobudur
Sebanyak 32 biksu dari 3 negara, Malaysia, Thailand dan Singapura telah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (10/5/2023). Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Sebanyak 32 biksu dari 3 negara, Malaysia, Thailand, dan Singapura telah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (10/5/2023). Mereka akan melakukan perjalanan ke Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah untuk melaksanakan ritual Thudong lintas negara menyambut Hari Raya Waisak 2023.

Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali Kesultanan Cirebon, Pramudiaz mengatakan para biksu itu akan melakukan jalan kaki menuju Candi Borobudur. Perjalanan mereka dimulai dari Thailand sejak Maret lalu.

"Thudong adalah ritual keagamaan lintas negara yang dimulai dari Nakhon Si Thammarat, Thailand dengan berjalan kaki menempuh ribuan kilometer melewati Malaysia, Singapura, dan Indonesia," ujarnya, Rabu (10/5/2023).





Dia menuturkan rencananya mereka akan dilepas oleh Kementerian Agama (Kemenag) pada Kamis (11/5/2023). "Rencananya Kamis (11 Mei 2023), kami akan dilepas Kementerian Agama RI di Jakarta untuk melanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur,” katanya.

“Mudah-mudahan ritual thudong ini para biksu bisa sampai pada 1-2 Juni 2023, untuk kemudian bisa mengikuti upacara Hari Tri Suci Waisak di candi tersebut," ujarnya yang menjadi penanggung jawab perjalanan para biksu dari Thailand hingga Indonesia ini.

Dia menjelaskan ritual thudong dilakukan para biksu untuk mencari jati diri selain terkait dengan keagamaan. Selama perjalanan, perjalanan para biksu akan dikawal Laskar Agung Macan Ali Nusantara yang merupakan komunitas muslim asal Cirebon.

"Thudong ini merupakan ritual keagamaan untuk para biksu mencari jati diri, karena mereka akan menahan nafsu, menahan keluh kesah dan menguji diri selama pelaksanaannya. Kami (Laskar Agung Macan Ali Nusantara), akan mengawal perjalanan biksu ini, karena kami ingin menyuarakan jika Indonesia adalah negara yang sangat menjaga toleransi antarumat beragama yang pastinya telah dikukuhkan oleh Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila," pungkasnya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1590 seconds (0.1#10.140)