Komunitas Siber Pemerintah Amankan KTT ASEAN dari Ancaman Dunia Maya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bareskrim Polri terjunkan Tim Siber untuk ikut mengamankan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi ( KTT) ASEAN yang akan berlangsung di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), 10-11 Mei 2023. Tim ini bertugas mencegah terjadinya serangan siber sepanjang pelaksanaan even internasional tersebut.
"Tim Siber tergabung dalam Satgas Penegakan Hukum dengan formasi kekuatan personel dan peralatan khusus sama seperti pelaksanaan G-20, yang membedakan sekarang di Posko Siber," kata Direktur Tipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Senin (8/5/2023).
Menurut Adi Vivid, dalam mencegah ancaman siber di KTT ASEAN tersebut, Tipidsiber Bareskrim bersinergi dengan komunitas siber pemerintah dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Intelijen Strategis (Bais), dan Siber TNI.
"Hal ini sangat bermanfaat dalam hal koordinasi, komunikasi serta kolaborasi komunitas siber pemerintah," katanya.
Sebelumnya, Polri menyiapkan delapan satgas khusus dalam pengamanan serta penjagaan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, NTT. Delapan Satgas yang akan ditugaskan dalam Operasi Komodo 2023 yakni Satgas Preemtif, Preventif, Walrolakir, Tindak, Gakkum, Anti Teror, Humas, dan Banops.
Satgas akan dipimpin oleh jenderal bintang satu. Satgas Preemtif misalnya akan dipimpin oleh Dirkamsus Baintelkam Polri Brigjen Djati Wiyoto.
Kemudian Satgas Preventif akan dipimpin oleh Dirsabhara Baharkam Polri Brigjen Rudi Antariksawan. Sementara Satgas Walrolakir dijabat Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan.
Selanjutnya Satgas Tindak dipimpin oleh Danpas II Korbrimob Brigjen Arif Budiman, dan Satgas Gakkum dipimpin oleh Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid.
"Tim Siber tergabung dalam Satgas Penegakan Hukum dengan formasi kekuatan personel dan peralatan khusus sama seperti pelaksanaan G-20, yang membedakan sekarang di Posko Siber," kata Direktur Tipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Senin (8/5/2023).
Menurut Adi Vivid, dalam mencegah ancaman siber di KTT ASEAN tersebut, Tipidsiber Bareskrim bersinergi dengan komunitas siber pemerintah dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Intelijen Strategis (Bais), dan Siber TNI.
"Hal ini sangat bermanfaat dalam hal koordinasi, komunikasi serta kolaborasi komunitas siber pemerintah," katanya.
Sebelumnya, Polri menyiapkan delapan satgas khusus dalam pengamanan serta penjagaan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, NTT. Delapan Satgas yang akan ditugaskan dalam Operasi Komodo 2023 yakni Satgas Preemtif, Preventif, Walrolakir, Tindak, Gakkum, Anti Teror, Humas, dan Banops.
Satgas akan dipimpin oleh jenderal bintang satu. Satgas Preemtif misalnya akan dipimpin oleh Dirkamsus Baintelkam Polri Brigjen Djati Wiyoto.
Kemudian Satgas Preventif akan dipimpin oleh Dirsabhara Baharkam Polri Brigjen Rudi Antariksawan. Sementara Satgas Walrolakir dijabat Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan.
Selanjutnya Satgas Tindak dipimpin oleh Danpas II Korbrimob Brigjen Arif Budiman, dan Satgas Gakkum dipimpin oleh Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid.
(abd)