Ketua Dewan Pengarah BPIP Beri Arahan Di Acara Haluan 100 Tahun Era Bali Baru

Sabtu, 06 Mei 2023 - 18:48 WIB
loading...
Ketua Dewan Pengarah...
Megawati membuka secara resmi acara Seminar bertajuk Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125 (Foto: dok BPIP)
A A A
BALI - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang juga merupakan Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, membuka secara resmi dan memberikan pengarahan pada acara Seminar bertajuk “Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125” di Trans Resort, Seminyak, Bali, Jumat (5/5/2023).

Megawati Soekarnoputri yang di damping langsung oleh Kepala BPIP, Yudian Wahyudi, dan Wakil Kepala BPIP, Karjono, menyampaikan pentingnya membuat peta jalan atau roadmap pembangunan jangka panjang Bali untuk kesejahteraan rakyat Bali khususnya dan umumnya untuk kemajuan bangsa Indonesia.

Presiden Kelima itu, melihat adanya degradasi atau perbedaan yang dirasakannya sejak tahun 1954an sampai 2023, tentang nuansa di Bali. Demi menjaga nilai-nilai budaya dan kearifan lokal, Megawati memberikan arahan pembuatan peta jalan jangka panjang untuk Bali yang langsung disampaikan kepada Gubernur Bali I Wayan Koster.

“Ada dalam rekaman saya ini, pada waktu itu Bali itu, saya melihat sangat sejuk tapi hangat dan kalau kami (bersama proklamator Ir. Soekarno) dari Denpasar kalau mau menginap ke Tampaksiring itu yang menurut saya, saya sudah kehilangan ini, melihat sawah menguning, lalu sayup-sayup saya dengar kalau ga suara suling, itu adalah pembaca weda-weda, jadi bisa sampai suara itu berada (terdengar) di jalan”, tutur Megawati.

Selain itu, ia juga meminta haluan pembangunan 100 tahun Bali tetap mengutamakan keberadaan lahan subur. Dia tidak ingin Pulau Dewata tersebut hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur atau perhotelan.

"Berhenti konversi tanah subur. Itu masih harus masuk catatan. Bagaimana petaninya, rakyatnya nanti mau dikasih makan apa? Bali ini subur, awas, lho, kalau enggak bikin Perda konversi tanah itu," tuturnya.

Megawati mengingatkan kepada pejabat dan rakyat Bali agar tidak terlalu terpesona dengan wisatawan asing. Bukan soal anti-asing, namun dirinya tidak ingin rakyat setempat tidak lagi memiliki tempat sehingga malah tersingkirkan.

"Ya, dong, supaya rakyat Bali itu makmur dan sejahtera”, tutur Ketua Dewan Pengarah BPIP.

Sementara itu, Gubernur Bali, I Wayan Koster, menyampaikan peta jalan Haluan Pembangunan Bali 100 kedepan ini merupakan tugas langsung dari Megawati agar Bali dapat maju sekaligus senantiasa mempertahankan kearifan lokalnya dalam 100 tahun ke depan.

“Sebagai Pemimpin Bali, saya memiliki tanggungjawab besar secara Niskala-Sakala, yang mewujud dalam keharusan bertindak untuk menyusun konsep Bali masa depan sebagai haluan pembangunan Bali dengan arah dan strategi yang jelas, terukur, dan berdimensi jangka panjang sampai 100 tahun ke depan demi kesucian dan keharmonisan alam, manusia, dan kebudayaan Bali, untuk kemuliaan generasi Bali sepanjang zaman”, ujar Koster.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1240 seconds (0.1#10.140)