Negarawan yang Berkemajuan
loading...
A
A
A
Watak seorang negarawaan ialah figur yang mempunyai komitmen tinggi (high commitment) terhadap negara dan rakyat. Sifat tersebut didukung oleh budi pekerti yang luhur, kebijaksanaan, keteguhan hati dan keberpihakan terhadap keadilan. Ia juga merupakan individu yang visioner, tidak terjebak dalam isu-isu situasional yang rawan mengundang tindakan reaktif.
Seorang negarawan ialah sosok manusia yang memahami identitas bangsa dan negaranya. Ia berpegang teguh terhadap ideologi negara, berpihak terhadap ideologi tersebut tanpa kehilangan rasionalitas dan akal sehat. Negarawan tidak menempatkan ideologi negara sekadar idiom dan bahasa verbal yang lepas dari realita sosial. Negarawan, dengan sumber daya yang dimiliki, terus berupaya untuk mendedikasikan diri terhadap kepentingan umum.
Negarawan yang berkemajuan adalah pribadi manusia yang memiliki visi melintas batas, tak terjebak pada isu-isu situasional dan selalu berfokus pada perbaikan daripada usaha saling menjatuhkan sesama warga bangsa.
Pemuda Muhammadiyah adalah organisasi pemuda yang memiliki komitmen yang tinggi terhadap kepentingan bangsa dan negara. Modalitas dan sumber daya yang dimiliki organisasi ini selayaknya dimaksimalkan dalam rangka membangun kemajuan bangsa dan negara.
Pemuda Muhammadiyah memiliki potensi yang sangat besar untuk melahirkan sosok negarawan berkemajuan. Modalitas dan potensi tersebut bisa dilihat dari:
1. Pemuda Muhammadiyah memiliki modal sosial yang sangat besar, ditunjukkan dengan banyaknya kader organisasi, sebagian masih aktif mengurus organisasi, sebagian lainnya sudah aktif mengisi ruang publik, berdiaspora untuk kepentingan ummat dan bangsa. Modal sosial Pemuda Muhammadiyah juga tampak bisa dilihat dari jejaring personal dan kelembagaan yang semakin meluas.
2. Pemuda Muhammadiyah memiliki sumber daya manusia yang unggul sebagai buah dari kaderisasi yang terus aktif dilakukan. Mereka juga lazimnya merupakan lulusan perguruan tinggi yang memiliki cakrawala pemikiran yang luas
3. Pemuda Muhammadiyah memiliki modal sistem nilai dan visi yang kompatibel dengan usaha membentuk negarawan. Ini misalnya bisa dilihat dari penggalan maksud dan tujuan Pemuda Muhammadiyah untuk menghimpun, membina dan menggerakkan "kader bangsa". Visi tersebut sarat memiliki komitmen yang teguh dengan usaha membentuk negarawan.
Tahun ini, Pemuda Muhammadiyah genap berusia 91 tahun. Dengan usia yang sudah cukup tua itu, terbit harapan bahwa organisasi ini terus melangkah maju ke depan, betapa pun banyak halau rintangan. Jalan panjang Pemuda Muhammadiyah itu harus ditunjang oleh ijtihad pemikiran yang terus bergolak, spirit ketuhanan yang kukuh dan keberanian untuk melawan arus, seperti semboyan yang selalu penulis gaungkan: Berpikir, Bertuhan Melawan!
Seorang negarawan ialah sosok manusia yang memahami identitas bangsa dan negaranya. Ia berpegang teguh terhadap ideologi negara, berpihak terhadap ideologi tersebut tanpa kehilangan rasionalitas dan akal sehat. Negarawan tidak menempatkan ideologi negara sekadar idiom dan bahasa verbal yang lepas dari realita sosial. Negarawan, dengan sumber daya yang dimiliki, terus berupaya untuk mendedikasikan diri terhadap kepentingan umum.
Negarawan yang Berkemajuan
Sikap negarawan dan visi berkemajuan itu dibutuhkan oleh warga bangsa saat ini. Utamanya bila negara ini ingin melakukan lompatan kemajuan yang signifikan di tengah kompetisi global yang semakin ketat. Sikap kenegarawanan dan visi berkemajuan seperti sepasang sayap garuda yang harus bergerak secara serempak. Seorang negarawan harus memiliki visi kemajuan. Di sisi lain, kemajuan yang ditapaki jangan sampai mengorbankan sikap kenegarawanan.Negarawan yang berkemajuan adalah pribadi manusia yang memiliki visi melintas batas, tak terjebak pada isu-isu situasional dan selalu berfokus pada perbaikan daripada usaha saling menjatuhkan sesama warga bangsa.
Arti Penting Kehadiran Pemuda Muhammadiyah
Pemuda Muhammadiyah adalah organisasi pemuda yang memiliki komitmen yang tinggi terhadap kepentingan bangsa dan negara. Modalitas dan sumber daya yang dimiliki organisasi ini selayaknya dimaksimalkan dalam rangka membangun kemajuan bangsa dan negara.
Pemuda Muhammadiyah memiliki potensi yang sangat besar untuk melahirkan sosok negarawan berkemajuan. Modalitas dan potensi tersebut bisa dilihat dari:
1. Pemuda Muhammadiyah memiliki modal sosial yang sangat besar, ditunjukkan dengan banyaknya kader organisasi, sebagian masih aktif mengurus organisasi, sebagian lainnya sudah aktif mengisi ruang publik, berdiaspora untuk kepentingan ummat dan bangsa. Modal sosial Pemuda Muhammadiyah juga tampak bisa dilihat dari jejaring personal dan kelembagaan yang semakin meluas.
2. Pemuda Muhammadiyah memiliki sumber daya manusia yang unggul sebagai buah dari kaderisasi yang terus aktif dilakukan. Mereka juga lazimnya merupakan lulusan perguruan tinggi yang memiliki cakrawala pemikiran yang luas
3. Pemuda Muhammadiyah memiliki modal sistem nilai dan visi yang kompatibel dengan usaha membentuk negarawan. Ini misalnya bisa dilihat dari penggalan maksud dan tujuan Pemuda Muhammadiyah untuk menghimpun, membina dan menggerakkan "kader bangsa". Visi tersebut sarat memiliki komitmen yang teguh dengan usaha membentuk negarawan.
Tahun ini, Pemuda Muhammadiyah genap berusia 91 tahun. Dengan usia yang sudah cukup tua itu, terbit harapan bahwa organisasi ini terus melangkah maju ke depan, betapa pun banyak halau rintangan. Jalan panjang Pemuda Muhammadiyah itu harus ditunjang oleh ijtihad pemikiran yang terus bergolak, spirit ketuhanan yang kukuh dan keberanian untuk melawan arus, seperti semboyan yang selalu penulis gaungkan: Berpikir, Bertuhan Melawan!
(zik)