Dapat Dukungan dari 2 Petinggi NU, Kans Erick Thohir Lebih Besar Dampingi Ganjar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktur PoliEco Digital Insights Institute Anthony Leong mengatakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lebih mempunyai prospek jika berduet dengan Menteri BUMN Erick Thohir . Erick yang merupakan andalan Presiden Jokowi dinilai punya keunggulan yang tak dimiliki kandidat lain.
Selain itu, Erick dipandang unggul dukungan dari NU, kekuatan elektabilitas, dan disukai elite PDIP. Seperti diketahui, dukungan dari NU diberikan kepada Eks Presiden Inter Milan tersebut karena bagian dari Banser NU.
Dukungan tersebut disuarakan Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
“Kansnya Erick Thohir bisa masuk masuk koalisi Ganjar (PDIP), salah satu strong pointnya adalah memiliki kekuatan endorsement NU dan juga faktor kedekatan Erick Thohir," ujar Anthony dalam keterangannya, Sabtu (29/4/2023).
Seperti diketahui, Erick Thohir memang bagian dari keluarga besar NU. Ia berhasil menggelar perayaan 1 Abad NU sebagai Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke-100 NU dan Anggota Kehormatan Banser.
Maka dari itu, Anthony mengatakan Erick sebagai cocok sebagai cawapres Ganjar Pranowo karena mendapatkan dukungan dari NU. Di samping itu, elektabilitas yang dimiliki oleh Erick sebagai cawapres juga sangat tinggi.
Terbukti dari hasil survei terbaru Poltracking Indonesia, Erick berada di posisi pertama perolehan elektabilitas cawapres. Ia berada di posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 17,1%.
Angka ini mengungguli elektabilitas dari Menparekraf Sandiaga Uno dan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil. "Elektabilitasnya Erick Thohir juga sangat tinggi untuk posisi Cawapres 2024," pungkas Anthony.
Selain itu, Erick dipandang unggul dukungan dari NU, kekuatan elektabilitas, dan disukai elite PDIP. Seperti diketahui, dukungan dari NU diberikan kepada Eks Presiden Inter Milan tersebut karena bagian dari Banser NU.
Dukungan tersebut disuarakan Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
“Kansnya Erick Thohir bisa masuk masuk koalisi Ganjar (PDIP), salah satu strong pointnya adalah memiliki kekuatan endorsement NU dan juga faktor kedekatan Erick Thohir," ujar Anthony dalam keterangannya, Sabtu (29/4/2023).
Seperti diketahui, Erick Thohir memang bagian dari keluarga besar NU. Ia berhasil menggelar perayaan 1 Abad NU sebagai Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke-100 NU dan Anggota Kehormatan Banser.
Maka dari itu, Anthony mengatakan Erick sebagai cocok sebagai cawapres Ganjar Pranowo karena mendapatkan dukungan dari NU. Di samping itu, elektabilitas yang dimiliki oleh Erick sebagai cawapres juga sangat tinggi.
Terbukti dari hasil survei terbaru Poltracking Indonesia, Erick berada di posisi pertama perolehan elektabilitas cawapres. Ia berada di posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 17,1%.
Angka ini mengungguli elektabilitas dari Menparekraf Sandiaga Uno dan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil. "Elektabilitasnya Erick Thohir juga sangat tinggi untuk posisi Cawapres 2024," pungkas Anthony.
(kri)