Hadapi Pilkada 2020, Soliditas Internal PDIP Dinilai Makin Kuat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Soliditas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) jelang Pilkada serentak 2020 semakin kuat. Hal itu tercermin pada langkah politik PDIP mengumumkan 45 calon kepala daerah yang akan bertarung di Pilkada serentak, Desember mendatang.
(Baca juga: PDIP Manfaatkan Teknologi Digital Resmikan Sejumlah Kantor Partai)
Pengumuman 45 calon kepala daerah oleh DPP PDIP pada Jumat, 17 Juli 2020 lalu itu memang lebih awal daripada partai politik lainnya. Direktur Populi Center, Usep S Akhyar mengatakan, pengumuman calon kepala daerah ini mengisyaratkan dinamika di internal PDIP dengan parpol koalisi telah selesai.
"Kesiapan PDIP di sejumlah wilayah memang sudah matang sejak lama. Di beberapa wilayah secara elektabilitas PDIP juga aman. Dan tidak ada dinamika lagi dengan partai koalisi. Makanya pengumuman calon bisa lebih awal," kata Usep, Selasa (21/7/2020).
(Baca juga: PDIP Umumkan 45 Paslon Pilkada 2020, Berikut Daftar Lengkapnya)
Usep mengatakan, ada banyak keuntungan yang akan diperoleh PDIP saat mengumumkan lebih awal calon kepala daerah yang diusung. Dari sisi calon kepala daerah, mereka memiliki kesempatan yang lebih luas menyampaikan program dan gagasan politiknya kepada masyarakat.
"Mereka akan lebih mantap dalam hal komunikasi dengan masyarakat dan lebih tenang dalam meningkatkan elektabilitas. Sementara calon yang belum dapat tiket tertinggal selangkah di belakang," jelas Usep.
Sementara dari sisi pengusung, penguman calon kepala daerah yang dilakukan lebih awal ini akan membuat PDIP lebih fokus mengalokasikan sumber daya partainya untuk pemenangan. "Meski kampanye terbuka belum mulai, persiapan PDIP bisa lebih lama. Mesin partai juga akan fokus memenangkan satu calon," ucap Usep.
(Baca juga: PDIP Manfaatkan Teknologi Digital Resmikan Sejumlah Kantor Partai)
Pengumuman 45 calon kepala daerah oleh DPP PDIP pada Jumat, 17 Juli 2020 lalu itu memang lebih awal daripada partai politik lainnya. Direktur Populi Center, Usep S Akhyar mengatakan, pengumuman calon kepala daerah ini mengisyaratkan dinamika di internal PDIP dengan parpol koalisi telah selesai.
"Kesiapan PDIP di sejumlah wilayah memang sudah matang sejak lama. Di beberapa wilayah secara elektabilitas PDIP juga aman. Dan tidak ada dinamika lagi dengan partai koalisi. Makanya pengumuman calon bisa lebih awal," kata Usep, Selasa (21/7/2020).
(Baca juga: PDIP Umumkan 45 Paslon Pilkada 2020, Berikut Daftar Lengkapnya)
Usep mengatakan, ada banyak keuntungan yang akan diperoleh PDIP saat mengumumkan lebih awal calon kepala daerah yang diusung. Dari sisi calon kepala daerah, mereka memiliki kesempatan yang lebih luas menyampaikan program dan gagasan politiknya kepada masyarakat.
"Mereka akan lebih mantap dalam hal komunikasi dengan masyarakat dan lebih tenang dalam meningkatkan elektabilitas. Sementara calon yang belum dapat tiket tertinggal selangkah di belakang," jelas Usep.
Sementara dari sisi pengusung, penguman calon kepala daerah yang dilakukan lebih awal ini akan membuat PDIP lebih fokus mengalokasikan sumber daya partainya untuk pemenangan. "Meski kampanye terbuka belum mulai, persiapan PDIP bisa lebih lama. Mesin partai juga akan fokus memenangkan satu calon," ucap Usep.
(maf)