Pilkada 2024 Aman dan Damai, Radian Syam: Pilih Kepala Daerah yang Jalankan Visi Misi Terbaik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pakar Hukum Tata Negara (HTN) STIH IBLAM Dr Radian Syam menyebut tahun 2024 merupakan tahun politik dan tahun yang sangat bersejarah untuk bangsa Indonesia yakni Pilpres, Pileg 2024, hingga Pilkada Serentak 2024 .
Dia berharap Pilkada Serentak bisa seperti Pilpres dan Pileg 2024 yang sudah berjalan sukses, aman, damai, sejuk, dan kondusif. Kemudian, tidak ada kejadian menonjol isu sara maupun hoaks.
"Kenapa tahun bersejarah? Tanggal 14 Februari 2024 kita dalam satu waktu mengadakan Pilpres dan Pileg lalu 10 bulan kemudian tanggal 27 November kita mengadakan pemilihan kepala daerah serentak,” ujar Radian, Selasa (15/10/2024).
“Jadi ada 37 provinsi minus Yogyakarta kemudian sekitar 550-an kabupaten/kota minus Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu," tambahnya.
Dia berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia bersiap menyambut pesta demokrasi dengan semangat yang tinggi dan menciptakan iklim politik kondusif serta penuh toleransi.
Selain itu, publik Tanah Air harus bisa manfaatkan hak pilih di daerahnya masing-masing untuk memilih calon pemimpin terbaik dan juga menghargai setiap pilihan orang lain.
Semua pihak diharapkan memberikan kontribusi positif mendukung calon pilihan masing-masing tanpa menimbulkan konflik atau kekerasan serta menjaga situasi kamtibmas kondusif.
"Dengan sejarah yang kita akan jalankan ini saya ingin mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia yang memang punya hak pilih di daerahnya masing-masing harus benar-benar memanfaatkan. Apalagi kemarin KPU sudah menyelesaikan tahapan penetapan pasangan kepala daerah,” kata Radian.
“Dan hari ini masuk kampanye. Nanti kampanye selesai H-3 sebelum tanggal 27 November. Jadi manfaatkan media yang ada, manfaatkan teknologi yang ada untuk mencari kepala daerah yang benar-benar dapat menjalankan visi-misinya dengan baik," sambungnya.
Dia berharap Pilkada Serentak bisa seperti Pilpres dan Pileg 2024 yang sudah berjalan sukses, aman, damai, sejuk, dan kondusif. Kemudian, tidak ada kejadian menonjol isu sara maupun hoaks.
"Kenapa tahun bersejarah? Tanggal 14 Februari 2024 kita dalam satu waktu mengadakan Pilpres dan Pileg lalu 10 bulan kemudian tanggal 27 November kita mengadakan pemilihan kepala daerah serentak,” ujar Radian, Selasa (15/10/2024).
“Jadi ada 37 provinsi minus Yogyakarta kemudian sekitar 550-an kabupaten/kota minus Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu," tambahnya.
Dia berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia bersiap menyambut pesta demokrasi dengan semangat yang tinggi dan menciptakan iklim politik kondusif serta penuh toleransi.
Selain itu, publik Tanah Air harus bisa manfaatkan hak pilih di daerahnya masing-masing untuk memilih calon pemimpin terbaik dan juga menghargai setiap pilihan orang lain.
Semua pihak diharapkan memberikan kontribusi positif mendukung calon pilihan masing-masing tanpa menimbulkan konflik atau kekerasan serta menjaga situasi kamtibmas kondusif.
"Dengan sejarah yang kita akan jalankan ini saya ingin mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia yang memang punya hak pilih di daerahnya masing-masing harus benar-benar memanfaatkan. Apalagi kemarin KPU sudah menyelesaikan tahapan penetapan pasangan kepala daerah,” kata Radian.
“Dan hari ini masuk kampanye. Nanti kampanye selesai H-3 sebelum tanggal 27 November. Jadi manfaatkan media yang ada, manfaatkan teknologi yang ada untuk mencari kepala daerah yang benar-benar dapat menjalankan visi-misinya dengan baik," sambungnya.
(jon)