Perintah Kapolri ke Jajarannya: Terus Siap Siaga Layani Pemudik saat Adanya Potensi Pergeseran Arus Balik

Rabu, 26 April 2023 - 06:36 WIB
loading...
Perintah Kapolri ke Jajarannya: Terus Siap Siaga Layani Pemudik saat Adanya Potensi Pergeseran Arus Balik
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan perintah kepada jajarannya menyikapi adanya kemungkinan arus balik akan terdistribusi hingga hari Minggu, 30 April 2023. Foto/Istimewa
A A A
CIKAMPEK - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan perintah kepada jajarannya menyikapi adanya kemungkinan arus balik akan terdistribusi hingga hari Minggu, 30 April 2023. Kapolri memerintahkan jajarannya untuk tetap siaga mengamankan arus balik libur Lebaran 2023.

Dia menekankan kepada semua anggotanya untuk bersiaga baik di jalan tol maupun arteri guna tetap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat saat melakukan perjalanan arus balik.

"Saya perintahkan anggota terkait adanya pergeseran prediksi puncak arus balik ini, ada distribusi sampai dengan hari Minggu nanti. Saya minta anggota siap siaga baik tol maupun arteri. Sehingga distribusi dari puncak arus balik semua masyarakat terlayani," kata Sigit saat meninjau arus balik di KM 72 Tol Cikampek, Selasa (25/4/2024).





Mantan Kabareskrim Polri ini menyampaikan bahwa dari prediksi awal akan ada 203 ribu kendaraan per hari yang melintas saat puncak arus balik. Sehingga telah disiapkan beberapa strategi, mulai dari pemberian diskon tol hingga rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan.

Sigit menuturkan, pemerintah juga telah mengumumkan untuk menghindari puncak arus balik dengan memberikan kesempatan bagi TNI-Polri, BUMN, dan ASN untuk menghindari arus balik dengan mengajukan cuti tambahan.

"Pak Menko Polhukam juga telah menginformasikan bahwa untuk kegiatan halalbihalal digeser tidak minggu ini, namun minggu depan," ujar Sigit.

Atas beberapa hal tersebut, Sigit pun memaparkan berdasarkan hasil pengecekan, yang seharusnya pada hari ini terjadi puncak arus balik, namun ada perubahan. Bahkan ada penurunan sebanyak 13 persen jumlah kendaraan dari prediksi awal.

"Tentunya ini akan kita tunggu apakah penurunan 13 persen tetap berlaku, artinya kalau bertahan kita sudah bisa menurunkan prediksi puncak yang 203 ribu. Karena bisa turun 13 persen," ucap mantan Kapolda Banten ini.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1973 seconds (0.1#10.140)