Cerita Hasto Disumpah Megawati agar Nama Ganjar Tak Bocor, Termasuk ke Parlemen

Senin, 24 April 2023 - 23:12 WIB
loading...
Cerita Hasto Disumpah Megawati agar Nama Ganjar Tak Bocor, Termasuk ke Parlemen
Hasto Kristiyanto megatakkan hanya sedikit kader PDIP yang tahu soal penetapan Ganjar Pranowo sebagai capres sebelum diumukan Megawati Soekarnoputri.Foto: MPI/Widya Michella
A A A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengakui pengumuman penetapan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 didesain sedekat mungkin dengan teori komunikasi publik. Itu sebabnya, sampai hari H pengumuman, secara umum kader PDIP tidak mengetahui apa yang akan disampaikan Megawati Soekarnoputri, termasuk yang duduk di parlemen.

"Memang kami diperintah bahkan diambil sumpah sama Bu Mega agar rencana tersebut tidak bocor karena memang dalam desain Komunikasi itu ada elemen of surprise," kata Hasto dalam program Talk Politic With Reinhard Sirait di Gedung iNews Tower, Jakarta Pusat, Senin (24/4/2023).



Dia mengatakan penetapan tersebut sengaja didesain tepat pada tanggal 21 April 2023 yang merupakan perayaan hari Kartini. Hal ini guna menghormati hak hak martabat perempuan.

"Kami baru mengumumkan kepada teman-teman pers dan ini bertepatan dengan momentum yang sangat penting yaitu hari Kartini di mana gelora emansipasi untuk menghormati hak-hak dan martabat perempuan itu digelorakan dan kebetulan itu segala sesuatunya terjadi pada hari Jumat,"katanya.

Presiden Jokowi, kata Hasto, memperoleh informasi dua hari sebelumnya melalui Wakil Sekjen DPP PDIP Pramono Anung. Sehari kemudian, Kamis (20/4/2023) informasi disampaikan langsung Megawati kepada Jokowi

"Bapak Presiden Jokowi juga diberitahu oleh Bapak Pramono Anung itu pada Rabu. Yang Rabu ini masih samar-samar, baru Kamis jam 10 disampaikan secara terus terang bahwa Ibu Megawati Soekarnoputri bermaksud mengumumkan penetapan calon presiden pada hari Jumat," kata dia.



Seremonial penetapan calon presiden dari PDIP diatur langsung Pramono Agung. Di Istana Batutulis it, Pramono turut membacakan teks Pancasila. Master of ceremony (MC) dari kepala sekretariat dan mengheningkan cipta dipimpin oleh Hasto.

"Maka kemudian ketika Pak Presiden datang dari Istana Batutulis. Pada saat kita duduk bersama dengan Ibu Megawati Soekarnoputri. Saya lapor pada bapak presiden, mohon ijin nanti pak Pramono menjelaskan untuk membacakan teks Pancasila oleh Pak Presiden bilang hati-hati jangan salah," kata dia.

"Jadi itu semua, MC-nya diambil dari kepala sekretariat dan saya mengheningkan cipta kemudian teks Pancasila Pramono Anung. Kemudian ada representasi dari penyelenggaraan umum partai," tuturnya.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2852 seconds (0.1#10.140)