Sandi Uno Hengkang dari Partai Gerindra, Ahmad Muzani: Sepertinya Tergoda Survei
loading...
A
A
A
"Dari sisi ini sebenernya ini posisi politik yang sangat cepat dibanding kader Gerindra lain. Setelah itu 2019 dampingi Pak Prabowo tidak sampai terpilih, dan 1,5 tahun kemudian jadi Menparekraf (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) sampai sekarang," jelasnya.
Namun, kata Muzani, tak disangka, ketika posisi yang saat ini sudah bagus dengan reputasi dan kepopuleran yang mentereng, Sandi memutuskan hengkang dari Partai yang sudah membesarkannya. "Cuma ya sikap yang seperti itu bukan sebuah posisi yang bisa jadi contoh bagi kader Gerindra. Kader Gerindra dengan ini makin membulatkan kita semua untuk meyakinkan bahwa Prabowo Subianto harus terpilih," katanya.
https://www.youtube.com/shorts/k9v8v8K1uxQ
Muzani mengatakan, pada proses ini ternyata pihaknya mendapatkan tantangan dan rongrongan bukan hanya dari luar, namun juga dari dalam. "Dan kami makin solid, makin yakin, soliditas Partai Gerindra tidak akan tergoyahkan dari posisi ini."
Diketahui, Sandi Uno resmi pamit dari Partai Gerindra setelah menyerahkan sepucuk surat yang ditujukan kepada Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto melalui Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. "Intinya mohon pamit," kata Sandiaga Uno seusai berbincang tertutup bersama Dasco di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta, Minggu (23/4/2023).
Sandi mengatakan bahwa isi surat tersebut merupakan surat tertutup. Meski telah keluar dari Gerindra, Sandi menyatakan akan terus meneladani perjuangan Prabowo Subianto.
https://www.youtube.com/shorts/IBsKxMQbKes
"Tentu semua harus ada mekanisme, administrasi, etika, hormat kepada yang saya teladani Pak Prabowo. Beliau negarawan dan saya berjuang bersama Pak Prabowo dan apa yang saya rasakan saya tuangkan di surat itu, dan saya sampaikan ke Pak Dasco," kata Sandi.
Dikabarkan, Sandi akan berlabuh ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ketua DPP PPP Achmad Baidowi pun memberi sinyal kedatangan Sandi. Kendati begitu, kata Baidowi, belum ada keputusan resmi. Rencananya, soal Sandi akan dibahas pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP di Yogyakarta, Selasa (25/4/2023).
Namun, kata Muzani, tak disangka, ketika posisi yang saat ini sudah bagus dengan reputasi dan kepopuleran yang mentereng, Sandi memutuskan hengkang dari Partai yang sudah membesarkannya. "Cuma ya sikap yang seperti itu bukan sebuah posisi yang bisa jadi contoh bagi kader Gerindra. Kader Gerindra dengan ini makin membulatkan kita semua untuk meyakinkan bahwa Prabowo Subianto harus terpilih," katanya.
https://www.youtube.com/shorts/k9v8v8K1uxQ
Muzani mengatakan, pada proses ini ternyata pihaknya mendapatkan tantangan dan rongrongan bukan hanya dari luar, namun juga dari dalam. "Dan kami makin solid, makin yakin, soliditas Partai Gerindra tidak akan tergoyahkan dari posisi ini."
Diketahui, Sandi Uno resmi pamit dari Partai Gerindra setelah menyerahkan sepucuk surat yang ditujukan kepada Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto melalui Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. "Intinya mohon pamit," kata Sandiaga Uno seusai berbincang tertutup bersama Dasco di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta, Minggu (23/4/2023).
Sandi mengatakan bahwa isi surat tersebut merupakan surat tertutup. Meski telah keluar dari Gerindra, Sandi menyatakan akan terus meneladani perjuangan Prabowo Subianto.
https://www.youtube.com/shorts/IBsKxMQbKes
"Tentu semua harus ada mekanisme, administrasi, etika, hormat kepada yang saya teladani Pak Prabowo. Beliau negarawan dan saya berjuang bersama Pak Prabowo dan apa yang saya rasakan saya tuangkan di surat itu, dan saya sampaikan ke Pak Dasco," kata Sandi.
Dikabarkan, Sandi akan berlabuh ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ketua DPP PPP Achmad Baidowi pun memberi sinyal kedatangan Sandi. Kendati begitu, kata Baidowi, belum ada keputusan resmi. Rencananya, soal Sandi akan dibahas pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP di Yogyakarta, Selasa (25/4/2023).
(zik)