PPP Akan Rapimnas Sikapi Langkah Politik Sandiaga Uno
loading...
A
A
A
JAKARTA - PPP segera mengumumkan langkah politik yang akan diambil dalam Pemilu 2024 lewat Rapimnas di Yogyakarta, Selasa (25/4/2023). Rapat tersebut sekaligus akan membahas soal nasib Sandiaga Uno pasca memutuskan hengkang dari Partai Gerindra.
Hal ini ditegaskan oleh Ketua DPP PPP Achmad Baidowi. Saat ditanya soal rencana pengusungan Sandiaga sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) atau Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Indonesia Bersatu, Achmad mengatakan itu akan dibahas pada Rapimnas.
"Besok dibahas di Rapimnas," ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (24/4/2024).
Untuk informasi KIB merupakan koalisi partai politik yang terbentuk melalui kesepakatan politik antara tiga partai politik dari Koalisi Indonesia Maju, yaitu Partai Golongan Karya, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan dalam menghadapi Pemilu Presiden 2024.
Sebelumnya diberitakan, Sandiaga Uno dikabarkan akan bergabung dengan PPP usai memutuskan hengkang dari Partai Gerindra. PPP pun memberikan sinyal bergabungnya mantan Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 ini.
Sinyal ini disampaikan oleh Ketua DPP PPP Achmad Baidowi. Dia mengucapkan selamat datang kepada Sandi dengan bahasa Arab yang diterjemahkan ke Indonesia.
"Ahlan wa sahlan bi hudurikum, selamat datang atas kehadirannya," ujarnya ketika dihubungi MNC Portal Indonesia.
Diketahui, Sandiaga resmi pamit dari Partai Gerindra usai menyerahkan surat yang ditujukan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto. Surat itu diberikan kepada Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Kendati demikian, Achmad Baidowi bel bisa memastikan bergabungnya Sandiaga ke partai berlogo kabbah tersebut. Kata dari, hal itu diserahkan sepenuhnya kepada Sandi.
"Jika jadi bergabung ke PPP, tentu kami mengucapkan terimakasih dan ahlan wa sahlan bi hudurikum. Kalau ternyata belum bergabung ya kami menghormatinya," ucapnya.
Menurut Achmad kabar hengkangnya Sandi dari Gerindra pun dia ketahui lewat media.
"Soal langkah politik selanjutnya, itu merupakan hak dari pak sandiaga uno untuk menetukannya," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Sandiaga Salahuddin Uno resmi pamit dari Partai Gerindra setelah menyerahkan sepucuk surat yang ditujukan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto melalui Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
"Intinya mohon pamit," kata Sandiaga Uno usai berbincang tertutup bersama Dasco, di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta, Minggu (23/4/2023).
Dia mengatakan bahwa isi surat tersebut merupakan surat tertutup. Meski telah keluar dari Gerindra, Sandiaga Uno menyatakan bahwa akan terus meneladani perjuangan Prabowo Subianto.
"Tentu semua harus ada mekanisme, administrasi, etika, hormat kepada yang saya teladani Pak Prabowo. Beliau negarawan dan saya berjuang bersama pak Prabowo dan apa yang saya rasakan saya tuangkan di surat itu, dan saya sampaikan ke Pak Dasco," kata Sandi.
Hal ini ditegaskan oleh Ketua DPP PPP Achmad Baidowi. Saat ditanya soal rencana pengusungan Sandiaga sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) atau Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Indonesia Bersatu, Achmad mengatakan itu akan dibahas pada Rapimnas.
"Besok dibahas di Rapimnas," ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (24/4/2024).
Untuk informasi KIB merupakan koalisi partai politik yang terbentuk melalui kesepakatan politik antara tiga partai politik dari Koalisi Indonesia Maju, yaitu Partai Golongan Karya, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan dalam menghadapi Pemilu Presiden 2024.
Sebelumnya diberitakan, Sandiaga Uno dikabarkan akan bergabung dengan PPP usai memutuskan hengkang dari Partai Gerindra. PPP pun memberikan sinyal bergabungnya mantan Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 ini.
Sinyal ini disampaikan oleh Ketua DPP PPP Achmad Baidowi. Dia mengucapkan selamat datang kepada Sandi dengan bahasa Arab yang diterjemahkan ke Indonesia.
"Ahlan wa sahlan bi hudurikum, selamat datang atas kehadirannya," ujarnya ketika dihubungi MNC Portal Indonesia.
Diketahui, Sandiaga resmi pamit dari Partai Gerindra usai menyerahkan surat yang ditujukan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto. Surat itu diberikan kepada Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Kendati demikian, Achmad Baidowi bel bisa memastikan bergabungnya Sandiaga ke partai berlogo kabbah tersebut. Kata dari, hal itu diserahkan sepenuhnya kepada Sandi.
"Jika jadi bergabung ke PPP, tentu kami mengucapkan terimakasih dan ahlan wa sahlan bi hudurikum. Kalau ternyata belum bergabung ya kami menghormatinya," ucapnya.
Menurut Achmad kabar hengkangnya Sandi dari Gerindra pun dia ketahui lewat media.
"Soal langkah politik selanjutnya, itu merupakan hak dari pak sandiaga uno untuk menetukannya," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Sandiaga Salahuddin Uno resmi pamit dari Partai Gerindra setelah menyerahkan sepucuk surat yang ditujukan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto melalui Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
"Intinya mohon pamit," kata Sandiaga Uno usai berbincang tertutup bersama Dasco, di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta, Minggu (23/4/2023).
Dia mengatakan bahwa isi surat tersebut merupakan surat tertutup. Meski telah keluar dari Gerindra, Sandiaga Uno menyatakan bahwa akan terus meneladani perjuangan Prabowo Subianto.
"Tentu semua harus ada mekanisme, administrasi, etika, hormat kepada yang saya teladani Pak Prabowo. Beliau negarawan dan saya berjuang bersama pak Prabowo dan apa yang saya rasakan saya tuangkan di surat itu, dan saya sampaikan ke Pak Dasco," kata Sandi.
(maf)