Luhut Klaim Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Daerah Capai 90%
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan mencatat, tingkat kesembuhan Covid-19 secara rata-rata mencapai 50%. Bahkan, dia menyebut ada sejumlah daerah yang memiliki tingkat kesembuhan mencapai 90%.
Namun demikian, Luhut tidak merinci lebih jauh daerah mana saja yang memiliki tingkat kesembuhan paling tinggi tersebut. Menurut Luhut data tersebut diperoleh dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 "Sebenarnya kalau kita lihat tingkat kesembuhan rata-rata hampir di atas 50% ada daerah yang malah sudah 90%,"ujar Luhut dalam sesi wawancara dengan sebuah televisi swasta, Jakarta, Senin (20/2/2020). (Baca juga: Bertambah 1.693, Kini Ada 88.214 Kasus Positif Covid-19 di Indonesia)
Untuk mencegah penyebaran virus semakin masif, kata dia, seluruh elemen masyarakat harus mengambil peran. Khususnya, tokoh agama dan masyarakat untuk terus menyosialisasikan pentingnya menerapkan protokol kesehatan secara disiplin di masa normal baru (new normal). (Baca juga: Luhut Sebut Pandemi Corona Bikin Dunia Lebih Perhatikan Kesehatan)
Tokoh agama dan tokoh masyarakat merupakan pemimpin yang dapat memberikan contoh bagi masyarakat luas. Karena itu, apa yang dilakukan mereka akan menjadi contoh bagi khalayak luas. "Jadi bagaimana tokoh masyarakat kita bisa menyosialisasikan betapa pentingnya disiplin terhadap protokol kesehatan yang disusun Kemenkes (Kementerian Kesehatan), jadi kalau pemimpin tidak memberikan contoh bagaimana rakyatnya,"ujarnya.
Luhut menjelaskan, dengan kontribusi sejumlah tokoh agama dan masyarakat, maka dipastikan dalam waktu delapan bulan ke delapan Indonesia akan sembuh dari Covid-19. Dengan begitu, ekonomi dalam negeri pun akan menggeliat. "Bahwa bangsa Indonesia harus disiplin terhadap penanganan Covid-19 ini, karena kata kuncinya sebenarnya bagaimna kita pakai masker disiplin, jaga jarak itu displin, kemudian cuci tangan itu disiplin. Karena itu saya kira kata kunci," kata Luhut.
Luhut mengungkapkan, dengan melandainya Covid-19 akan memberikan kesempatan kepada destinasi wisata di sejumlah daerah untuk berbenah.
Lihat Juga: Luhut Pandjaitan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Dilantik Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional
Namun demikian, Luhut tidak merinci lebih jauh daerah mana saja yang memiliki tingkat kesembuhan paling tinggi tersebut. Menurut Luhut data tersebut diperoleh dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 "Sebenarnya kalau kita lihat tingkat kesembuhan rata-rata hampir di atas 50% ada daerah yang malah sudah 90%,"ujar Luhut dalam sesi wawancara dengan sebuah televisi swasta, Jakarta, Senin (20/2/2020). (Baca juga: Bertambah 1.693, Kini Ada 88.214 Kasus Positif Covid-19 di Indonesia)
Untuk mencegah penyebaran virus semakin masif, kata dia, seluruh elemen masyarakat harus mengambil peran. Khususnya, tokoh agama dan masyarakat untuk terus menyosialisasikan pentingnya menerapkan protokol kesehatan secara disiplin di masa normal baru (new normal). (Baca juga: Luhut Sebut Pandemi Corona Bikin Dunia Lebih Perhatikan Kesehatan)
Tokoh agama dan tokoh masyarakat merupakan pemimpin yang dapat memberikan contoh bagi masyarakat luas. Karena itu, apa yang dilakukan mereka akan menjadi contoh bagi khalayak luas. "Jadi bagaimana tokoh masyarakat kita bisa menyosialisasikan betapa pentingnya disiplin terhadap protokol kesehatan yang disusun Kemenkes (Kementerian Kesehatan), jadi kalau pemimpin tidak memberikan contoh bagaimana rakyatnya,"ujarnya.
Luhut menjelaskan, dengan kontribusi sejumlah tokoh agama dan masyarakat, maka dipastikan dalam waktu delapan bulan ke delapan Indonesia akan sembuh dari Covid-19. Dengan begitu, ekonomi dalam negeri pun akan menggeliat. "Bahwa bangsa Indonesia harus disiplin terhadap penanganan Covid-19 ini, karena kata kuncinya sebenarnya bagaimna kita pakai masker disiplin, jaga jarak itu displin, kemudian cuci tangan itu disiplin. Karena itu saya kira kata kunci," kata Luhut.
Luhut mengungkapkan, dengan melandainya Covid-19 akan memberikan kesempatan kepada destinasi wisata di sejumlah daerah untuk berbenah.
Lihat Juga: Luhut Pandjaitan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Dilantik Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional
(cip)