AM Hendropriyono Targetkan Aksara Nusantara Jadi Alat Komunikasi Resmi

Jum'at, 14 April 2023 - 06:59 WIB
loading...
A A A
Termasuk kumpulan tentang berbagai bentuk karya seni yang bersifat informatif dalam prosa dan bersifat keindahan dalam puisi Nusantara. Pernaskahan yang menyangkut pertunjukkan dan pentas seni musik, tari-tarian, wayang, komedi, sulap, akrobat, sandiwara, ludruk, lukis, opera, dan teater Nusantara.

Selain itu, membuat text books untuk sekolah khusus Aksara Nusantara yang terdiri dari 3 jenjang kelas, yaitu kelas 1 yang disebut kelas Pendekar, kelas 2 disebut kelas Adipati, kelas 3 disebut kelas Senapati. Waktu pendidikan paling lama 18 bulan dan jika lulus ujian akan mendapat gelar Pengiran atau Pengiran Putri Budaya Nusantara.

“Tugas para Pengiran/Pengiran Putri adalah menyosialisasikan Aksara Nusantara. Tujuannya agar dari generasi ke generasi dapat digunakan dan berfungsi untuk semakin mempersatukan seluruh Nusantara,” ujar AM Hendropriyono.

Tentu semua harus didukung kemudahan sistem pembelajaran Aksara Nusantara melalui internet dan aplikasi yang menggunakan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Termasuk penggunaan dalam pelajaran tentang seni tiga dimensi, yaitu ungkapan seni Nusantara dalam bentuk ruang, antara lain arsitektur, ukir-mengukir, topeng, kriya, patung, dan anyam-anyaman.

Untuk itu, digunakan metode penggunaan Aksara Nusantara, yaitu aksara Jawa dalam bahasa Indonesia yang telah diperkaya oleh berbagai aksara dari daerah-daerah lain, sebagai sarana untuk mencapai sasaran-sasaran TSWK. Kegiatan tersebut didukung antara lain dari anggaran yang diperoleh dengan menjadikan TSWK sebagai tujuan wisata yang menarik.
(rca)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2035 seconds (0.1#10.140)