Menko PMK Imbau Mudik Jangan Pakai Roda Dua, Pilih Transportasi Aman

Senin, 03 April 2023 - 16:04 WIB
loading...
Menko PMK Imbau Mudik Jangan Pakai Roda Dua, Pilih Transportasi Aman
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemudik diimbau untuk mudik tidak menggunakan roda dua dan lebih menggunakan transportasi yang lebih aman. Imbauan ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Menurut Menko PMK, potensi kecelakaan tinggi jika menggunakan kendaraan roda dua. "Untuk mudik ya standar saja, saya minta hati-hati persiapkan jauh-jauh hari sebelum berangkat mudik," kata Muhadjir usai melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah Menteri secara virtual, Senin (3/4/2023).

"Pilihlah sarana transportasi yang paling aman, pilih transportasi aman, hindari menggunakan kendaraan roda dua," imbaunya.



Dia mengatakan, jika tetap membawa kendaraan roda dua lebih baik menggunakan jasa angkut kendaraan dari Kementerian Perhubungan baik Kereta Api, Truk, bahkan juga Kapal Laut.

"Kalau akan bawa roda dua lebih baik dititipkan saja ke mereka yang sudah menawarkan jasa termasuk Kementerian Perhubungan sudah menyiapkan Kereta Api, menyiapkan Truk, untuk mengangkut kendaraan roda dua bagi siapa saja yang akan mudik, juga kapal," katanya.

Koordinasi Penanganan Mudik

Lebih lanjut Muhadjir mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), juga TNI dan Polri untuk penanganan mudik Lebaran yang diperkirakan mencapai 123 juta orang.

"Sepanjang koordinasi yang sudah kita lakukan terutama dengan Kepala BNPB, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan dan juga TNI-Polri dan kementerian terkait tidak ada perubahan untuk mudik tahun ini," jelas Muhadjir.

"Kecuali ada tambahan satu hari dan di awal yaitu dua hari sebelum Lebaran itu sudah mudik dan yang kita perhatikan ada kenaikan pemudik yang sangat drastis yaitu diperkirakan mencapai 123 juta lebih dari 85 juta tahun lalu," tambahnya.

"Jadi intinya tidak ada perubahan-perubahan yang serius, yang signifikan. Siapkan semuanya baik-baik, intinya jangan sampai mudik yang ingin bergembira tapi yang didapat kesusahan," tutupnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1725 seconds (0.1#10.140)