3 Gubernur Jawa Tengah dari PDIP, Nomor 2 Tangannya Pernah Dicium Jokowi
loading...
A
A
A
Sebelum menjadi orang nomor satu di Jateng, Bibit Waluyo pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di militer. Salah satunya adalah Dantonpur Kodam II/Bukit Barisan.
Baca Juga: Membaca kelemahan Bibit Waluyo di Pilgub Jateng
Letnan Jenderal (Letjen) TNI Purnawirawan ini juga pernah menjabat Danyonif 407/Padma Kusuma pada periode 1986-1988, Dandim 0703/Cilacap periode 1992-1993, Danrem 043/Garuda Hitam periode 1996-1997, dan Kepala Staf Kodam (Kasdam) IV/Diponegoro periode 1997-1999.
Bibit juga pernah menjabat Pangdam IV/Diponegoro periode 1999-2000, Komandan Seskoad periode 2000-2001, Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) periode 2001-2002, dan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) periode 2002-2004.
Bibit Waluyo pernah berseteru dengan Jokowi. Perseteruan itu terjadi ketika Bibit masih menjabat Gubernur Jateng dan Jokowi menjabat Wali Kota Solo.
Nah, Jokowi ketika masih menjabat Gubernur DKI Jakarta pernah mencium tangan Bibit Waluyo. Momen tersebut terjadi saat mereka bertemu di acara pelantikan Fransiskus Xaverius (F.X) Hadi Rudyatmo sebagai Wali Kota Surakarta di Gedung DPRD Surakarta, Jalan Adi Sucipto, Solo, Jumat 19 Oktober 2012.
Ketika itu, Jokowi datang bersama istrinya, Iriana lebih awal dari Bibit Waluyo. Saat Bibit tiba di lokasi, Jokowi yang mengenakan setelan jas warna hitam ikut menyambut mantan atasannya itu di Halaman DPRD.
Jokowi menunduk 45 derajat saat Bibit turun dari mobil. Kemudian, Jokowi mencium tangan Bibit yang mengenakan setelan jas dan peci warna hitam serta dasi merah. Ketika itu Bibit hanya tersenyum lebar.
Foto/Dok SINDO
Pria kelahiran 28 Oktober 1968, Karanganyar ini merupakan Gubernur Jateng dua periode, sejak 2013 hingga saat ini. Sebelumnya, Ganjar merupakan anggota Komisi IV DPR (Bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, dan Pangan) periode 2004-2009.
Kader PDIP ini juga pernah menjabat Wakil Ketua Komisi II DPR (Bidang Pemerintahan Dalam Negeri, Otonomi Daerah, Aparatur Negara, Reformasi Birokrasi, Pemilu, Pertanahan, dan Reformasi Agraria) periode 2009-2013. Dia juga pernah menjadi anggota Pansus Angket Bank Century di DPR periode 2009-2010 dan anggota Timwas Century di DPR periode 2010-2013.
Baca Juga: Membaca kelemahan Bibit Waluyo di Pilgub Jateng
Letnan Jenderal (Letjen) TNI Purnawirawan ini juga pernah menjabat Danyonif 407/Padma Kusuma pada periode 1986-1988, Dandim 0703/Cilacap periode 1992-1993, Danrem 043/Garuda Hitam periode 1996-1997, dan Kepala Staf Kodam (Kasdam) IV/Diponegoro periode 1997-1999.
Bibit juga pernah menjabat Pangdam IV/Diponegoro periode 1999-2000, Komandan Seskoad periode 2000-2001, Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) periode 2001-2002, dan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) periode 2002-2004.
Bibit Waluyo pernah berseteru dengan Jokowi. Perseteruan itu terjadi ketika Bibit masih menjabat Gubernur Jateng dan Jokowi menjabat Wali Kota Solo.
Nah, Jokowi ketika masih menjabat Gubernur DKI Jakarta pernah mencium tangan Bibit Waluyo. Momen tersebut terjadi saat mereka bertemu di acara pelantikan Fransiskus Xaverius (F.X) Hadi Rudyatmo sebagai Wali Kota Surakarta di Gedung DPRD Surakarta, Jalan Adi Sucipto, Solo, Jumat 19 Oktober 2012.
Ketika itu, Jokowi datang bersama istrinya, Iriana lebih awal dari Bibit Waluyo. Saat Bibit tiba di lokasi, Jokowi yang mengenakan setelan jas warna hitam ikut menyambut mantan atasannya itu di Halaman DPRD.
Jokowi menunduk 45 derajat saat Bibit turun dari mobil. Kemudian, Jokowi mencium tangan Bibit yang mengenakan setelan jas dan peci warna hitam serta dasi merah. Ketika itu Bibit hanya tersenyum lebar.
3. Ganjar Pranowo
Foto/Dok SINDO
Pria kelahiran 28 Oktober 1968, Karanganyar ini merupakan Gubernur Jateng dua periode, sejak 2013 hingga saat ini. Sebelumnya, Ganjar merupakan anggota Komisi IV DPR (Bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, dan Pangan) periode 2004-2009.
Kader PDIP ini juga pernah menjabat Wakil Ketua Komisi II DPR (Bidang Pemerintahan Dalam Negeri, Otonomi Daerah, Aparatur Negara, Reformasi Birokrasi, Pemilu, Pertanahan, dan Reformasi Agraria) periode 2009-2013. Dia juga pernah menjadi anggota Pansus Angket Bank Century di DPR periode 2009-2010 dan anggota Timwas Century di DPR periode 2010-2013.