Sabar, Tanggal Seleksi CPNS 2019 Lanjutan Masih Dibahas

Minggu, 19 Juli 2020 - 17:23 WIB
loading...
Sabar, Tanggal Seleksi CPNS 2019 Lanjutan Masih Dibahas
Pemerintah sebelumnya memutuskan untuk melanjutkan seleksi CPNS tahun 2019 di bulan September mendatang. Namun begitu belum diputuskan tanggal pasti kapan seleksi tersebut akan dimulai. Foto/SINDOphoto
A A A
JAKARTA - Pemerintah sebelumnya memutuskan untuk melanjutkan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2019 di bulan September mendatang. Namun begitu belum diputuskan tanggal pasti kapan seleksi tersebut akan dimulai.

Seperti diketahui tahapan seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS seharusnya digelar Maret lalu ditunda karena ada pandemi COVID-19. “Tanggalnya kan belum (diputuskan),” ujar Kepala Biro (Karo) Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono saat dihubungi, Minggu (19/7/2020). (Baca juga: Sadis! Petinju Sparring Fury vs Wilder KO Musuhnya di Ronde 1)

Dia mengatakan bahwa Surat Edaran (SE) Menpan RB hanya menentukan bulan pelaksana. Sementara untuk teknis pelaksanaan masih akan dibahas lebih lanjut.

“Kita belum tau juga karena kita tunggu rapat dari panitia seleksi nasional (panselnas) itu. Kan harus disusun jadwalnya juga,” jelasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa pelaksanaan SKB ini tidak akan jauh berbeda dengan seleksi sekolah kedinasan yang sedang berlangsung saat ini. Dimana protokol kesehatan akan diterapkan dalam pelaksanaan seleksi CPNS 2019 lanjutan.

“Hari Selasa itu kita BKN mau mengumpulkan seluruh Kepala Biro SDM atau kepegawaian yang ada di pusat gitu. Nah ini terkait dengan membahas SKB,” paparnya.

Dia juga mengungkapkan bahwa panitia akan berusaha maksimal untuk mengurangi pergerakan orang dari satu wilayah ke wilayah lain. Pasalnya seperti diketahui untuk mengikuti SKB ada juga pelamar yang harus ke Jakarta. (Baca juga: Jenderal AS Prediksi Konflik Iran-Israel Akan Pecah karena Insiden Nuklir Natanz)

“Misalnya tes itu tidak perlu harus ke Jakarta. Kalau domisilinya Yogyakarta ya bisa di sana dulu. Jangan sampai ada pergerakan yang bisa menimbulkan pusat penularan dan merepotkan peserta. Ini masih dalam pembahasan,” pungkasnya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1603 seconds (0.1#10.140)