Ketua Komisi III DPR Tak Setuju Pembentukan Pansus Transaksi Janggal di Kemenkeu

Kamis, 30 Maret 2023 - 01:23 WIB
loading...
Ketua Komisi III DPR...
Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto tak sepakat dengan usulan pembentukan Pansus untuk mengusut transaksi janggal Rp349 triliun di Kemenkeu. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto tak sepakat dengan usulan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) untuk mengusut transaksi janggal Rp349 triliun di Kementerian Keuangan ( Kemenkeu ).

Pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini merasa, Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) sekaligus Ketua Komite TPPU Mahfud MD dapat mengonsolidasikan jajarannya menuntaskan kasus tersebut.

"Jadi izin, siapa yang audit ini semua? Komandannya. Ini komandannya Menko Polhukam yang mesti audit, konsolider," ujarnya saat RDPU di ruang Komisi III DPR RI, Rabu (29/3/2023).

Baca juga: Beda Sri Mulyani dan Mahfud MD soal Transaksi Mencurigakan Pegawai Kemenkeu

Atas dasar itu, Pacul menegaskan sikap tak setuju terhadap usulan pembentukan Pansus DPR. "Jadi Pacul enggak setuju pansus today. Jadi Pak Menko Polhukam, dikau konsolider dulu, nanti kita rapat," tandas Pacul.

Baca juga: Usut Transaksi Janggal Rp349 Triliun, Hinca Dorong Bentuk Pansus Hak Angket

Sebagai informasi, sejumlah anggota Komisi III DPR RI mendorong dibentuknya Pansus Hak Angket untuk mengusut transaksi janggal Rp349 triliun di Kemenkeu. Salah satunya dilayangkan oleh Hinca Pandjaitan. "Kami dari Fraksi Demokrat merasa perlu bagi kita di DPR agar membuka secara terang benderang ini, untuk segera gunakan hak angket kita," kata Hinca.

Menurut Hinca, penggunaan hak angket untuk membentuk pansus itu perlu guna mengungkap skandal tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebesar Rp349 triliun di Kemenkeu. "Sebagaimana diungkapkan oleh Pak Mahfud untuk membentuk pansus," ucap Hinca.

Dorongan pembentukan pansus juga disampaikan anggota Komisi III DPR RI lainnya seperti Taufik Basari. Dasarnya, data trasanksi janggal Rp349 Triliun yang disampaikan Sri Mulyani di Komisi XI dengan Mahfud berbeda.

"Ini clear ada dua data yang berbeda, satu data pasti salah. Karena kita sama-sama cari kebenaran, kita pansuskan. Apa yang terjadi? Kenapa ada data yang salah? Tindak lanjut apa yang bisa kita kawal?" katanya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
DPR Apresiasi Kinerja...
DPR Apresiasi Kinerja Polri Ungkap Ribuan Kasus Premanisme
Gandeng Kemenkes dan...
Gandeng Kemenkes dan BRIN, BNN Segera Teliti Ganja Medis
Mahfud MD Ungkap Rakyat...
Mahfud MD Ungkap Rakyat Dukung Kejagung Bongkar Mafia Peradilan
Perubahan KUHAP Penting,...
Perubahan KUHAP Penting, Namun Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
Ini Kata 6 Tokoh atas...
Ini Kata 6 Tokoh atas Polemik Ijazah Jokowi
Mahfud MD Apresiasi...
Mahfud MD Apresiasi Peran Presiden Prabowo Dalam Pemberantasan Korupsi
Dividen BUMN Masuk Danantara,...
Dividen BUMN Masuk Danantara, Penerimaan Negara Terancam Lenyap Rp90 Triliun
Dividen BUMN Kini Dikelola...
Dividen BUMN Kini Dikelola Danantara, Setoran PNBP Langsung Jeblok
Pemerintah Tarik Utang...
Pemerintah Tarik Utang Rp250 Triliun di Awal Tahun, Sri Mulyani Sebut Alasannya
Rekomendasi
MNC Peduli Raih Platinum...
MNC Peduli Raih Platinum Award di Ajang 2nd Bina Mitra UMKM Award 2025
Penurunan Produksi Minyak...
Penurunan Produksi Minyak Pakistan Terus Berlanjut di Tengah Perang
Geger Pernyataan Menkes:...
Geger Pernyataan Menkes: Pria Bercelana 33 Inci Umur Lebih Pendek? Bongkar Fakta Obesitas yang Lebih Mengerikan!
Berita Terkini
Profil Anis Hidayah,...
Profil Anis Hidayah, Lulusan Unej dan UGM yang Menjadi Ketua Komnas HAM 2025-2027
Cak Imin Terima Kunjungan...
Cak Imin Terima Kunjungan Dubes Senior Timor Leste Ermenegildo Lopes Kupa
TNI Angkatan Darat Buka...
TNI Angkatan Darat Buka Peluang Anak Korban Ledakan Amunisi di Garut Jadi Prajurit
Adian Dorong Peningkatan...
Adian Dorong Peningkatan Kesejahteraan Pengemudi Transportasi Online
UGM Siap Ladeni Gugatan...
UGM Siap Ladeni Gugatan Polemik Ijazah Jokowi
Megawati Sedih Melihat...
Megawati Sedih Melihat Kondisi KPK dan MK Saat Ini
Infografis
13 Orang Meninggal Akibat...
13 Orang Meninggal Akibat Insiden Pemusnahan Amunisi di Garut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved