Cerita Sandiaga Uno Soal PHK di Saat Krisis 1998

Minggu, 19 Juli 2020 - 10:29 WIB
loading...
Cerita Sandiaga Uno...
Politikus Gerindra Sandiaga Uno dikenal sebagai salah satu pengusaha sukses. Namun tidak banyak yang tahu bahwa Sandi pernah merasakan masa-masa susah. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Politikus Gerindra Sandiaga Salahudin Uno dikenal sebagai salah satu pengusaha sukses Indonesia. Namun tidak banyak yang tahu bahwa Sandi pernah merasakan masa-masa susah. Bahkan dia pernah menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) dari perusahaan tempatnya bekerja pada saat terjadinya krisis moneter tahun 1997-1998 silam.

"Kami harus merasakan di-PHK tahun 1997 pada saat terjadinya krisis tahun 97-98," cerita Sandi yang ditemani istri, Mpok Nur saat berbincang dengan presenter yang juga produser film, Daniel Mananta, Sabtu (18/7/2020). (Baca juga: Sandiaga Uno Sumbang APD untuk Tenaga Medis, Garda Terdepan Lawan Corona)

Setelah diberhentikan dari tempatnya bekerja, Sandi kemudian berupaya melamar ke tempat lain. Namun karena kondisi krisis dan hampir semua perusahaan bangkrut sehingga tidak ada lowongan pembukaan lapangan kerja.

Akhirnya, Sandi pun memutuskan untuk berwirausaha dan merintis bisnis. Meskipun pada awalnya Sandi mengaku ragu dikarena dirinya tidak memiliki pengalaman dalam berwirausaha.

"Setelah PHK mulai banting setir bikin usaha sendiri konsultan keuangan. Disitu awal karier dan memulai lagi dari nol. Saya tidak percaya bisa menjadi menjadi entrepreneur. Dan Mpok Nur ini yang selalu memberikan semangat," ujar Sandi.

Sandi dan keluarga kala itu belum memiliki rumah. Bahkan untuk memulai usaha pun istri Sandi Mpok Nur harus menjual cincin miliknya yang merupakan pemberian orang tua.

"Dia (Mpok Nur) yang berinisiatif menjual cincin dari orang tuanya untuk membiayai supaya kita bisa menyewa rumah, dan untuk modalin usaha," kata Sandi. (Baca juga: Sandi Harap Prabowo Mampu Tingkatkan Produksi Pangan Nasional)

Pelan tapi pasti, bisnis konsultan keuangan yang dirintis Sandi pun merangkak naik. Dan klien pertama yang menggunakan jasa konsultan keuangan Sandiaga adalah perusaan Jawa Pos Grup, milik Dahlan Iskan.

Meski awalnya dia anggap sangat sulit, namun karena semangat dan dorongan sang Istri akhirnya Sandi berhasil melakukan strukrisasi keungan perusahaan tersebut sebagai klien pertamanya. "Kita berhasil restrukturisasi keuangan perusahaan tersebut," jelasnya.

Sandi juga mengaku pernah memiliki hutang yang besar di bank. Dimana waktu sebelum krisis 1998 dia turut berinvestasi di pasar modal dan memiliki income yang besar. Namun untuk terus mengembangkan usaha ini butuh modal tambahan. Maka Sandi memutuskan meminjam dana di bank dengan jaminan rumah mertua.

"Investasi, joblos semua, kehilangan semua, dan hutang pada bank. Yang bikin repot itu yang jadi jaminan aset keluarga," curhat Sandi.

Berkaca dari kisah hidupnya tersebut, Sandiaga mengingatkan kepada semua orang termasuk anak muda korban PHK agar bersabar dan menafaatkan momentum ini untuk berwirausaha.

"Krisis itu membuat lebih siap. Ini krisis yang belum pernah kita hadapi sebelumnya. Badai pasti berlalu. Terus kerja keras. Buat yang PHK mungkin ini jalan yang sama seperti yang saya hadapi 20 tahun lebih yang lalu, kesempatan mereka membuka usaha, mencari peluang," kata Sandi.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bonus Hari Raya bagi...
Bonus Hari Raya bagi Ojol dan PHK, Saksikan di One On One bersama Menaker Yassierli Malam Ini
Luncurkan Program Infaq...
Luncurkan Program Infaq Naik Kelas, Sandi Uno: Perkuat Ekonomi dan Berdayakan Umat
DPR Bakal Panggil Kurator...
DPR Bakal Panggil Kurator Sritex Bahas THR Pegawai yang Kena PHK
Mendes Yandri Susanto...
Mendes Yandri Susanto Dilaporkan ke Komnas HAM Buntut PHK Sepihak Tenaga Pendamping Desa
Saksikan INTERUPSI “BADAI...
Saksikan INTERUPSI BADAI PHK PASTI BERLALU? Malam Ini, Bersama Ariyo Ardi, Anisha Dasuki, dan Para Narasumber Kredibel Lainnya Pukul 20.00 WIB, Live di iNews
PP LBH Ansor Desak Pemerintah...
PP LBH Ansor Desak Pemerintah Aktif Memfasilitasi Hak-hak Korban PHK
Menaker: Buruh Sritex...
Menaker: Buruh Sritex yang di-PHK Akan Dipekerjakan Lagi dalam 2 Minggu ke Depan
PHK Buruh Sritex Tak...
PHK Buruh Sritex Tak Tepat saat Ramadan, DPR Minta Jaminan Perlindungan Hak Pekerja
Sritex PHK 10 Ribu Buruh,...
Sritex PHK 10 Ribu Buruh, Presiden Sarbumusi: Tragedi Ketenagakerjaan
Rekomendasi
Blokir Konten yang Dicap...
Blokir Konten yang Dicap Berbahaya , X Gugat India
Mitra Agen Sebut MNC...
Mitra Agen Sebut MNC Insurance Profesional dan Efisien
Konvoi Ratusan Geng...
Konvoi Ratusan Geng Motor Kreak di Semarang Dibubarkan Polisi, 278 Orang Diamankan
Berita Terkini
Pengembangan Kapal Induk...
Pengembangan Kapal Induk Otonom: Langkah Strategis Indonesia Jaga Kedaulatan Laut
1 jam yang lalu
Kamenak Gire Tersangka...
Kamenak Gire Tersangka Pembunuhan Anggota Satgas Mandala Diserahkan ke Kejari Nabire
1 jam yang lalu
Irfan Niti Sasmita Jadi...
Irfan Niti Sasmita Jadi Plt Ketua DPD Perindo Bogor, Ferry Kurnia: Pererat Koordinasi dengan Pemda dan Masyarakat
1 jam yang lalu
Bahas RUU KUHAP dan...
Bahas RUU KUHAP dan RUU Kejaksaan, Petisi Ahli: Untuk Kebaikan Hukum di Indonesia
1 jam yang lalu
BPOM Prihatin Fenomena...
BPOM Prihatin Fenomena Maraknya Penyebaran Informasi Tak Akurat di Medsos
2 jam yang lalu
Puasa Ramadan: Menyalakan...
Puasa Ramadan: Menyalakan Kembali Obor Peradaban yang Redup
7 jam yang lalu
Infografis
3 Ruas Tol Fungsional...
3 Ruas Tol Fungsional Dibuka Gratis saat Mudik Lebaran 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved