Lagi, 9 Siswa Secapa AD Bandung Dinyatakan Negatif Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus mengatakan, jumlah pasien positif Covid-19 di Sekolah Calon Perwira (Secapa) Angkatan Darat, Bandung, Jawa Barat kembali berkurang.
Berdasarkan hasil laboratorium PCR dari swab ke-2 pasien di Secapa AD sampai dengan pagi ini, Minggu 19 Juli, ada 9 pasien lagi yang dinyatakan negatif. (Baca juga: Kasad Jenderal Andika Ungkap Siswa Secapa AD Positif Corona Terus Berkurang)
”Jadi dari total 1.308 pasien positif Covid-19 di Secapa AD pada pagi ini sudah erkurang 468 (459 + 9) orang menjadi tinggal 840 (1.308 - 468) orang,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Minggu (19/7/2020). (Baca juga: Jadi Klaster Covid, Secapa TNI AD Disarankan Buat Kurikulum Belajar Online)
Kadispenad menyebut, dari 840 pasien positif Covid-19 di Secapa AD tersebut, 16 masih dirawat di RS TNI AD Dustira, Bandung, sedangkan 824 lain-nya berada di Secapa AD melakukan isolasi mandiri tanpa keluhan apapun.
Seperti diketahui, Secapa AD Bandung menjadi klaster baru penularan virus Corona (Covid-19) di Jawa Barat. yang pertama kali muncul di Wuhan, China ini. Mayoritas orang yang terjangkit dalam klaster baru di Pusat Pendidikan Secapa TNI AD Bandung, tidak bergejala. Hanya 17 orang yang dilaporkan bergejala ringan.
Lihat Juga: TNI Bentuk Satgas Tindak Prajurit Terlibat Judi Online, Narkoba, Penyelundupan, dan Korupsi
Berdasarkan hasil laboratorium PCR dari swab ke-2 pasien di Secapa AD sampai dengan pagi ini, Minggu 19 Juli, ada 9 pasien lagi yang dinyatakan negatif. (Baca juga: Kasad Jenderal Andika Ungkap Siswa Secapa AD Positif Corona Terus Berkurang)
”Jadi dari total 1.308 pasien positif Covid-19 di Secapa AD pada pagi ini sudah erkurang 468 (459 + 9) orang menjadi tinggal 840 (1.308 - 468) orang,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Minggu (19/7/2020). (Baca juga: Jadi Klaster Covid, Secapa TNI AD Disarankan Buat Kurikulum Belajar Online)
Kadispenad menyebut, dari 840 pasien positif Covid-19 di Secapa AD tersebut, 16 masih dirawat di RS TNI AD Dustira, Bandung, sedangkan 824 lain-nya berada di Secapa AD melakukan isolasi mandiri tanpa keluhan apapun.
Seperti diketahui, Secapa AD Bandung menjadi klaster baru penularan virus Corona (Covid-19) di Jawa Barat. yang pertama kali muncul di Wuhan, China ini. Mayoritas orang yang terjangkit dalam klaster baru di Pusat Pendidikan Secapa TNI AD Bandung, tidak bergejala. Hanya 17 orang yang dilaporkan bergejala ringan.
Lihat Juga: TNI Bentuk Satgas Tindak Prajurit Terlibat Judi Online, Narkoba, Penyelundupan, dan Korupsi
(cip)