Pengamat Nilai Gibran Dapat Rekomendasi PDIP karena Anak Presiden
loading...
A
A
A
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah mengumumkan 45 pasangan calon kepala daerah untuk Pilkada 2020. Satu pasangan di antaranya Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa yang diusung PDIP di Pilkada Solo.
Terkait hal tersebut, pengamat politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam menilai Gibran Rakabuming mendapatkan rekomendasi PDIP dalam Pilkada Solo karena statusnya sebagai anak Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Rekomendasi dukungan PDIP dalam Pilkada Solo pada Gibran tentu tak bisa dipungkiri karena anak Presiden Jokowi," kata Arif, Minggu (19/7/2020). (Baca juga: Langkah PDIP Usung Gibran Bisa Picu Kekecewaan Kader)
Arif berpendapat, pertimbangan PDIP memberikan dukungan kepada Gibran lebih besar karena faktor anak Jokowi. Hal tersebut, kata dia, karena di Solo selain sebagai merupakan lumbung suara PDIP, juga banyak kader potensial yang sejatinya layak diusung. "Sejatinya di Solo PDIP memiliki kader-kader yang layak diusung seperti Achmad Purnomo, tapi karena yang maju anak presiden mereka akhirnya tidak mendapat dukungan," ujarnya.
Apalagi, dia berpendapat bahwa jika melihat basis massa Solo tentu maju lewat PDIP memiliki peluang besar untuk menang. "Artinya jika mengajukan kader PDIP peluang menang juga besar," tuturnya. (Baca juga: Resmi Kantongi Tiket dari Megawati, Gibran Janji Menangkan PDIP di Solo)
Kendati demikian, kata dia, rekomendasi dukungan partai politik (Parpol) dalam Pilkada merupakan kerja-kerja politik elite yang sangat oligarkis sehingga amat wajar jika Gibran Rakabuming bisa mendapatkan rekomendasi PDIP. ”Rekomendasi Parpol dalam pilkada merupakan kerja politik elitis sehingga sangat wajar jika Gibran mendapatkan dukungan PDIP dalam Pilkada Solo, meski ada kader lainnya yang sejatinya layak diusung," katanya.
Terkait hal tersebut, pengamat politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam menilai Gibran Rakabuming mendapatkan rekomendasi PDIP dalam Pilkada Solo karena statusnya sebagai anak Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Rekomendasi dukungan PDIP dalam Pilkada Solo pada Gibran tentu tak bisa dipungkiri karena anak Presiden Jokowi," kata Arif, Minggu (19/7/2020). (Baca juga: Langkah PDIP Usung Gibran Bisa Picu Kekecewaan Kader)
Arif berpendapat, pertimbangan PDIP memberikan dukungan kepada Gibran lebih besar karena faktor anak Jokowi. Hal tersebut, kata dia, karena di Solo selain sebagai merupakan lumbung suara PDIP, juga banyak kader potensial yang sejatinya layak diusung. "Sejatinya di Solo PDIP memiliki kader-kader yang layak diusung seperti Achmad Purnomo, tapi karena yang maju anak presiden mereka akhirnya tidak mendapat dukungan," ujarnya.
Apalagi, dia berpendapat bahwa jika melihat basis massa Solo tentu maju lewat PDIP memiliki peluang besar untuk menang. "Artinya jika mengajukan kader PDIP peluang menang juga besar," tuturnya. (Baca juga: Resmi Kantongi Tiket dari Megawati, Gibran Janji Menangkan PDIP di Solo)
Kendati demikian, kata dia, rekomendasi dukungan partai politik (Parpol) dalam Pilkada merupakan kerja-kerja politik elite yang sangat oligarkis sehingga amat wajar jika Gibran Rakabuming bisa mendapatkan rekomendasi PDIP. ”Rekomendasi Parpol dalam pilkada merupakan kerja politik elitis sehingga sangat wajar jika Gibran mendapatkan dukungan PDIP dalam Pilkada Solo, meski ada kader lainnya yang sejatinya layak diusung," katanya.
(cip)