BP2MI Gerebek Penampungan Calon PMI Ilegal di Bogor

Minggu, 19 Juli 2020 - 08:53 WIB
loading...
BP2MI Gerebek Penampungan...
Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali mengungkapkan rencana pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal ke Thailand. Foto/SINDOnews/fahmi bahtiar
A A A
JAKARTA - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali mengungkapkan rencana pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal ke luar negeri. Mereka rencananya dikirim ke Thailand.

Kepala BP2MI Benny Rhamdany mengaku mendapatkan informasi dari masyarakat terkait dugaan adanya penampungan PMI. Tim BP2MI pun bergerak cepat dengan menggerebek lokasi di salah satu apartemen di Bukit Cimanggu di kawasan Bogor, Jawa Barat. (Baca juga: BP2MI Bongkar Upaya Pengiriman Pekerja Migran Ilegal)

“BP2MI mendapatkan telepon dari masyarakat melalui layanan Crisis Center terkait adanya dugaan rencana pengiriman PMI nonprosedural ke Thailand yang dilakukan PT Duta Buana Bahari yang beralamat di Semarang,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Sabtu malam, (18/7/2020). (Baca juga: BP2MI Pantau Perkembangan Kasus Penyiksaan Sulasih di Arab Saudi)

Satu lagi, perusahaan yang diduga akan mengirim calon PMI ilegal itu adalah PT Nadies Citra Mandiri. Dalam penggerebekan itu, BP2MI menemukan 19 calon PMI ilegal. Mereka terdiri dar 16 laki-laki dan 3 perempuan. “Belasan PMI nonprosedural ini rencananya diberangkatkan ke Thailand oleh dua perusahaan yang berbeda. Namun, kedua perusahaan ini tidak terdaftar secara resmi,” tutur Benny

Politisi Partai Hanura itu menjelaskan mereka dijanjikan bekerja di sektor perhotelan dengan gaji Rp10-20 juta per bulan. Para calon PMI ilegal itu diminta mahar sebesar Rp25 juta. Perusahaan, kata Benny, berjanji akan memberangkatkan mereka dalam waktu dua minggu.

BP2MI bekerja sama dengan Bareskrim Polri untuk mengusut tuntas kasus ini. Demi keamanan dan keselamatan, seluruh PMI dilakukan pemeriksaan Covid-19. BP2MI menjamin 19 calon PMI itu tidak dilaporkan kepada kepolisian, tapi hanya dimintai keterangan untuk membantu penyelidikan praktek pengiriman PMI ilegal. “Setelah proses pemeriksaan rampung belasan calon PMI itu akan dikembalikan ke daerah asal di Jawa Barat dan Jawa Tengah,” ucapnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
55 Perawat Profesional...
55 Perawat Profesional Indonesia Dikirim ke Austria
Wamen Christina: Kementerian...
Wamen Christina: Kementerian P2MI Siap Layani dan Lindungi Pekerja Migran
Di Forum Buruh Internasional,...
Di Forum Buruh Internasional, RI Dorong Perlindungan Pekerja di Tengah Ancaman Digital
Pemulangan 2 Jenazah...
Pemulangan 2 Jenazah WNI dari Taiwan Lancar, Uya Kuya: Perlihatkan Eratnya Solidaritas
Ultimatum Perusahaan...
Ultimatum Perusahaan yang Belum Bayar THR, Kemenaker: Hari Ini Batas Paling Lambat
DPR Yakin RUU P2MI Cegah...
DPR Yakin RUU P2MI Cegah Pekerja Migran Jadi Korban TPPO dan Perbudakan
Targetkan 50.000 Peserta,...
Targetkan 50.000 Peserta, Pemerintah Siapkan Program Magang Nasional
Pekerja Migran Indonesia...
Pekerja Migran Indonesia Diminta Waspada Terhadap Pinjol Ilegal dan Investasi Bodong
Wamen P2MI Tegaskan...
Wamen P2MI Tegaskan Pemerintah Serius Urus Pekerja Migran Indonesia
Rekomendasi
Tersisa 4 Atlet Indonesia...
Tersisa 4 Atlet Indonesia yang sedang Berjuang dalam 13th World Heyball Masters Grand Final
Kapan Iduladha 2025?...
Kapan Iduladha 2025? Cek Jadwalnya di Sini!
SMK Waskito Pamulang...
SMK Waskito Pamulang Beri Sanksi Tegas Terduga Pelaku Pelecehan Siswi
Berita Terkini
MKD DPR Ingatkan Ahmad...
MKD DPR Ingatkan Ahmad Dhani Bisa Dipecat jika Ulangi Kesalahan
6 Kombes Pecah Bintang...
6 Kombes Pecah Bintang Jadi Brigjen Pol
Bahlil Pilih Naikkan...
Bahlil Pilih Naikkan Kursi Partai ketimbang Targetkan Golkar Jadi Capres-Cawapres 2029
Purnawirawan TNI Jadi...
Purnawirawan TNI Jadi Tersangka Kasus Korupsi Satelit Kemhan, Kerugian Negara Rp300 Miliar
Tiga Pati Bintang 3...
Tiga Pati Bintang 3 Dimutasi Panglima TNI pada Akhir April 2025, 7 Perwira Batal Digeser
Moderasi Beragama Lintas...
Moderasi Beragama Lintas Agama Kunci Meredam Ideologi Ekstrem
Infografis
Amnesty Internasional...
Amnesty Internasional Tegaskan Israel Lakukan Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved