PAN Tegaskan Siapa pun Capresnya, Erick Thohir Cawapresnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional ( PAN ) DPR Saleh Partaonan Daulay mengatakan hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) kian mempertegas aspirasi publik terhadap Erick Thohir (ET) menjadi cawapres.
Saleh menyebut tingkat kesukaan publik terhadap Erick meningkat signifikan dan jauh lebih tinggi daripada kandidat cawapres lain yang relatif stagnan.
"Yang menarik, dari berbagai simulasi yang dibuat, nama ET selalu saja menonjol. Ini menunjukkan publik memang menyukai ET. Siapa pun pasangannya, ET tetap disukai dan diminati. Bak kata iklan yang dulu, siapa pun capresnya, yang penting ET cawapresnya," ujarnya di Jakarta, Senin (27/3/2023).
Saleh menilai hasil survei ini menunjukkan publik secara perlahan mulai mengenal Erick. Tidak sampai di situ, publik juga sudah memperhatikan kinerjanya. Keberhasilan Erick dalam mengelola dan mengembangkan aset negara yang terhimpun dalam BUMN tidak diragukan lagi. Saat ini ada banyak BUMN yang dulu selalu merugi, kini sudah mengantongi laba.
"Ini adalah fakta dan prestasi yang membanggakan," ucap Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Pusat periode 2010-2014 tersebut.
Apabila dicermati lebih saksama, Saleh menyebut peran Erick di dalam pemerintahan tidak hanya melulu mengurus BUMN. Saleh mengatakan Erick juga berperan dalam sejumlah kebijakan pemerintah. Bahkan mengakar juga sampai ke persoalan UMKM dan peningkatan ekonomi kerakyatan.
Saleh tak heran jika bank-bank pelat merah (Himbara) berkontribusi sebesar Rp260 triliun terhadap KUR nasional di 2022. Jumlah ini sama dengan 92,4% dari seluruh KUR yang digelontorkan ke masyarakat.
"Sederhana membacanya. Kalau ekonomi rakyat tumbuh, pasti dampaknya terasa dan rakyat pastinya tahu bahwa ET ada di belakangnya. Wajar kalau mereka berharap ET naik kelas. Tidak lagi menjadi menteri, tetapi wakil presiden," ucap Saleh.
Saleh mengatakan hal lain yang penting dicatat dari Erick adalah nilai humanitasnya yang khas. Walau jarang terekspos, Saleh menilai Erick sangat sering membantu orang-orang tidak mampu dari berbagai latar belakang. Erick, selalu mencoba membantu dan berupaya keras agak tidak mengecewakan mereka.
"Pak ET ini kan sekarang sering hadir di acara PAN. Sering jalan dengan Bang Zulhas, Ketua Umum. Karena itu, kami sering menyaksikan sisi-sisi kemanusiaan beliau ini," sambung Saleh.
Saleh berharap Erick tidak berpuas diri dengan hasil survei tersebut. Saleh menilai Erick memikul cukup banyak harapan dari masyarakat, baik dari sisi ekonomi maupun sepakbola. "Justru ini harus menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja. Harapan masyarakat masih banyak yang perlu direalisasikan. Tentu semua itu akan lebih mudah dikerjakan jika ditambah amanah baru menjadi wakil presiden RI ke depan," ucapnya.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
Saleh menyebut tingkat kesukaan publik terhadap Erick meningkat signifikan dan jauh lebih tinggi daripada kandidat cawapres lain yang relatif stagnan.
"Yang menarik, dari berbagai simulasi yang dibuat, nama ET selalu saja menonjol. Ini menunjukkan publik memang menyukai ET. Siapa pun pasangannya, ET tetap disukai dan diminati. Bak kata iklan yang dulu, siapa pun capresnya, yang penting ET cawapresnya," ujarnya di Jakarta, Senin (27/3/2023).
Saleh menilai hasil survei ini menunjukkan publik secara perlahan mulai mengenal Erick. Tidak sampai di situ, publik juga sudah memperhatikan kinerjanya. Keberhasilan Erick dalam mengelola dan mengembangkan aset negara yang terhimpun dalam BUMN tidak diragukan lagi. Saat ini ada banyak BUMN yang dulu selalu merugi, kini sudah mengantongi laba.
"Ini adalah fakta dan prestasi yang membanggakan," ucap Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Pusat periode 2010-2014 tersebut.
Apabila dicermati lebih saksama, Saleh menyebut peran Erick di dalam pemerintahan tidak hanya melulu mengurus BUMN. Saleh mengatakan Erick juga berperan dalam sejumlah kebijakan pemerintah. Bahkan mengakar juga sampai ke persoalan UMKM dan peningkatan ekonomi kerakyatan.
Saleh tak heran jika bank-bank pelat merah (Himbara) berkontribusi sebesar Rp260 triliun terhadap KUR nasional di 2022. Jumlah ini sama dengan 92,4% dari seluruh KUR yang digelontorkan ke masyarakat.
"Sederhana membacanya. Kalau ekonomi rakyat tumbuh, pasti dampaknya terasa dan rakyat pastinya tahu bahwa ET ada di belakangnya. Wajar kalau mereka berharap ET naik kelas. Tidak lagi menjadi menteri, tetapi wakil presiden," ucap Saleh.
Saleh mengatakan hal lain yang penting dicatat dari Erick adalah nilai humanitasnya yang khas. Walau jarang terekspos, Saleh menilai Erick sangat sering membantu orang-orang tidak mampu dari berbagai latar belakang. Erick, selalu mencoba membantu dan berupaya keras agak tidak mengecewakan mereka.
"Pak ET ini kan sekarang sering hadir di acara PAN. Sering jalan dengan Bang Zulhas, Ketua Umum. Karena itu, kami sering menyaksikan sisi-sisi kemanusiaan beliau ini," sambung Saleh.
Saleh berharap Erick tidak berpuas diri dengan hasil survei tersebut. Saleh menilai Erick memikul cukup banyak harapan dari masyarakat, baik dari sisi ekonomi maupun sepakbola. "Justru ini harus menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja. Harapan masyarakat masih banyak yang perlu direalisasikan. Tentu semua itu akan lebih mudah dikerjakan jika ditambah amanah baru menjadi wakil presiden RI ke depan," ucapnya.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(cip)